Soal Keluhan Air Bersih di PUT, Begini Kata Dewas...

Soal Keluhan Air Bersih di PUT, Begini Kata Dewas...

DOK/CE Yusran Fauzi ST--

Karena ini menyangkut keamanan aset yang dimiliki di kawasan tersebut.

Lanjut Sekda, kemudian juga termasuk komunikasi yang terjalin antara Perumda TBK dengan Lubuklinggau.

"Ini penting untuk dilakukan, karena Lubuklinggau itukan jelas meminta air ke daerah kita," tegasnya.

BACA JUGA:PLN : Tak Ada Kompensasi Barang Elektronik Rusak

BACA JUGA:Petani Watas Marga, Petik Cabai Sebelum Masa Panen

Selain itu Sekda mengatakan, pihaknya juga telah meminta dokumen kesepakatan yang terjadi antara Pemkab Rejang Lebong dengan Pemkot Lubuklinggau sehingga adanya pembagian sumber air bersih ini.

"Sampai sekarang dokumen yang kami pinta itu belum juga diberikan, kami ingin tahu bagaiman kronologisnya dulu bisa ada pembagian air ini. Dan sampai hari ini persoalan itu belum clear, bahkan informasi terakhir yang kami peroleh dari Pemkot Lubuklinggau bahwa dokumen-dokumen itu sudah tidak ada lagi," terangnya.

Kembali perihal adanya oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang jahil terhadap saluran pipa di sumber air itu, tambah Sekda, pihak manajemen Perumdam TBK mungkin bisa mempekerjakan seseorang untuk melakukan pengamanan di sumber air dan saluran pipa di Kecamatan PUT.

BACA JUGA:2,9 Ton Daging Beku Segera Masuk

BACA JUGA:Jalan Kartini Diperbaiki

"Bayar dan gaji petugas yang memang dia diyakini bisa mengamankan sumber air di Desa Apur dan semua saluran perpipaan kita di sana. Karena masalah yang terjadi ini masih seputaran itu saja," imbuh Sekda.

Sumber: