Tebing SMKN 1 Tempat Pembuangan Sampah, Wow...
Aziz/CE Kondisi jalan Tebing SMK 1 Rejang Lebong yang banyak sampah.--
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Masyarakat Rejang Lebong mengeluhkan tumpukan sampah.
Tumpukan sampah tersebut berada di jalan Ahmad Marzuki, Air Rambai yang berdekatan dengan tanjakan (tebing) SMKN 1 Rejang Lebong.
Informasi terhimpun, dijadikan lokasi tersebut sebagai tempat pembuangan sampah diduga oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Akibatnya lokasi tersebut saat ini sangat merusak pandangan mata, dan lebih parahnya banyaknya volume sampah yang dibuang di seputaran jalan tersebut kerap menimbulkan bau busuk yang sangat mengganggu para pengendara dan juga masyarakat yang tinggal dekat lokasi tersebut.
BACA JUGA:Jaksa Periksa 20 Saksi Penyelewengan DD
BACA JUGA:Tomat Banjir, Toke Merugi
Seperti disampaikan oleh salah seorang warga jalan Tebing SMKN 1 RL, Amar Marzuki (40) yang mengatakan bahwasanya pihaknya sudah seringkali mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah di lokasi tersebut.
Bahkan pihaknya bersama pejabat lurah setempat sudah menutup lokasi pembuangan sampah tersebut dengan membangun pagarnya.
Akan tetapi saat ini pagar tersebut sudah dirobohkan oleh masyarakat yang berkepentingan untuk membuang sampah di sana.
"Saya secara langsung sering kali melarang masyarakat untuk membuang sampah di sana, akan tetapi malah saya yang dimusuhi," ujar Amar Marzuki.
BACA JUGA:Pemerintah Harus Sambut Potensi Ijuk Tembus Pasar Nasional
BACA JUGA: Lukman Jabat Kakan Kemenag RL, Nopian ke Bengkulu Utara
Dikatakannya di badan jalan tersebut sendiri sudah ada pemasangan plang untuk larangan membuang sampah di sana akan tetapi imbauan tersebut tidak dihiraukan oleh masyarakat.
"Banyaknya sampah yang dibuang oleh masyarakat di sana sehingga petugas kebersihan harus membersihkannya secara rutin setiap paginya, bahkan sorenya pun masih dilakukan pembersihan oleh para petugas sampah akan tetapi karena banyaknya masyarakat yang membuang sampah di sana akhirnya sampah tersebut tidak kunjung habis, bahkan semakin menumpuk," ujarnya.
Sumber: