41 Sekolah Krisis Siswa Baru saat PPDB

41 Sekolah Krisis Siswa Baru saat PPDB

IST/CE Sekolah kekurangan murid (sumber foto by google, 13/02/23)--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sebanyak 41 sekolah di Rejang Lebong diprediksi mengalami kekurangan siswa pada tahun ajaran 2022/2023 mendatang.

Dimana 41 sekolah ini rata - rata memiliki jumlah siswa yang masih dibawah 60 orang.

Adapun rincian sekolah tersebut diantaranya yakni sebanyak 31 Sekolah Dasar (SD) dan 10 Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Rejang Lebong (Dikbud) Rejang Lebong, Rezza Pakhlevi SH MM melalui Kepala Bidang SMP, Dedi Warsito SP yang didampingi Kasi Bidang Kurikulum SMP, Eni Suryani MPd kepada CE. 

BACA JUGA:Yayasan Al Amin, Bangun Kelas Baru dari Hibah

BACA JUGA:2 Jalan Terima DAK Rp 20,6 Miliar

Pihaknya menjelaskan kekurangan siswa yang dialami  oleh masing - masing sekolah tersebut dikarenakan kurangnya minat siswa untuk bersekolah di sana.

Sehingga diharapkan agar masing - masing sekolah memperbaiki mutu dan kualitas pendidikannya serta menciptakan sekolah yang nyaman sehingga bisa meningkatkan  daya tarik siswa mendaftarkan diri di sana.

"Saat ini dari 57 SMP Negeri maupun swasta di kabupaten Rejang Lebong masih ada sebanyak sepuluh sekolah yang jumlah siswanya masih di bawah 60 orang," ujarnya.

Eni mengatakan bahwa pihaknya sudah semaksimal mungkin memperjuangkan masing - masing sekolah tersebut agar tidak mengalami kekurangan dengan menerapkan sistem zonasi pada saat masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

BACA JUGA:Waspada Angin Kencang, Ini Peringatan BMKG Bengkulu

BACA JUGA: DLH Tambah Armada Sampah Baru

Akan tetapi belum bisa membuat masing - masing siswa untuk mendaftarkan diri sesuai zona terdekat tempat tinggalnya.

"Sistem apapun yang diterapkan pada saat PPDB, jika sekolah tersebut tidak mempunyai program unggulan, serta mutu pendidikan, yang bisa menjadi daya tarik tentu saja sekolah tersebut tidak diminati," jelasnya.

Sumber: