Rekrutmen Paskibraka Dibuka, Seleksi Secara Online

Rekrutmen Paskibraka Dibuka, Seleksi Secara Online

HABIBI/CE Sosialisasi rekrutmen Paskibraka tahun 2023 yang dilaksanakan di Aula SMKN 1 RL.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Mulai tahun 2023 ini, ada perubahan dalam pelaksanaan rekrutmen pasukan pengibaran bendera pusaka (Paskibraka).

Jika sebelumnya, pelaksanaan dilaksanakan secara manual, namun tahun ini pelaksanaannya dimulai melalui pendaftaran secara online melalui aplikasi.

Asisten I Setdakab Rejang Lebong, Pranoto Majid SH MSi  mengatakan jika rekrutmen dibuka secara online ini, salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong untuk melakukan rekrutmen secara transparan.

BACA JUGA:Pemain Keyboard 'Sikok Bagi Duo' Ditangkap Polisi. Ini Kasusnya...

BACA JUGA:Dilepas Bupati, Ratusan Bikers Ikuti Fun Bike

"Pendaftaran ini dilakukan secara online mulai tahun ini. Karena ada regulasi yang mengatur soal itu. Hal ini dilakukan agar rekrutmen dapat dilakukan secara transparan," ujar Pranoto seusai membuka kegiatan sosialisasi rekrutmen Paskibraka di Aula SMKN 1 Rejang Lebong yang dilaksanakan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Rejang Lebong.

Menurut Pranoto, untuk rekrutmen Paskibraka ini dilakukan secara online juga sejalan dengan kemauan dari Bupati Rejang Lebong Drs H Syamsul Effendi MM yang minta perekrutan paskibraka dilakukan secara transparan sesuai dengan tahapan-tahapan dan aturan yang berlaku.

"Pak Bupati maunya begitu. Artinya mereka yang nanti terpilih memang benar-benar layak," sampainya.

BACA JUGA:Petani Kopi di Daerah Ini Terkendala Cuaca Ekstrim

BACA JUGA:Beraksi Tengah Malam, Pembobol Kotak Amal Ditangkap

Lanjut Pranoto, dengan perekrutan secara online artinya dibuka dengan pendaftar sebanyak-banyaknya. Namun dari aplikasi tersebut, nanti ada berbagai syarat yang harus disiapkan oleh pendaftar.

"Nanti tentu nanti, mereka yang memenuhi syarat lah yang nanti bisa mengikuti tahap selanjutnya. Dalam pendaftaran online ini, mereka yang tidak memenuhi syarat agar gugur dengan sendirinya," katanya.

Sementara itu, kata Pranoto tidak semua bisa dilakukan secara online. Namun beberapa tahapan tetap dilakukan secara manual seperti pengukuran postur tubuh yang harus diamati.

"Sebelum masuk tahapan kesitu, mereka yang mendaftar harus lolos dulu pada seleksi melalui aplikasi," ujarnya.

Sumber: