Stok Darah Kosong

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Terhitung sejak Senin (27/2) kemarin diketahui stok darah yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI) maupun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepahiang untuk pasien umum di luar pasien talasemia mengalami kekosongan.

Sebagaimana disampaikan Staf Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sosial PMI Kepahiang, Fisky Juliandra, stok darah saat ini kosong lantaran memang pihaknya belum memiliki tempat penyimpanan darah secara khusus di Sekretariat PMI.

Sehingga untuk menyetok darah sendiri, selama ini dititipkan ke RSUD Kepahiang.

Namun dengan kebutuhan maupun permintaan pasien, stok darah yang tersedia sudah habis.

BACA JUGA:Tahun Depan, Pemadanan NIK jadi NPWP Diterapkan

BACA JUGA:Petani Kopi di Daerah Ini Terkendala Cuaca Ekstrim

Dan saat ini bisa dipastikan sedang kosong, kecuali ketersediaan untuk pasien talasemia saja.

"Saat ini stok darah kita tidak ada yang ready, atau bisa dikatakan kosong untuk semua golongan darah. Karena memang kami hanya menyetok darah untuk pasien talasemia yang memang membutuhkan donor dara setiap bulan nya," ujar Fisky.

Dikatakannya, dikarenakan stok darah yang tersedia hanya untuk pasien talasemia.

Jika nantinya ada kondisi darurat yang mendesak atau membutuhkan donor darah, pihaknya baru akan menghubungi para pendonor tetap sesuai dengan golongan darah apa yang diperlukan.

BACA JUGA:Infonya Ada Pemutihan Pajak?

BACA JUGA:Meresahkan, Polsek BU Pensiundinikan Preman Kampung

Hal itu dikarenakan pihaknya tidak bisa menyetok darah lantaran belum memiliki tempat penyimpanan darah sendiri, serta memang jumlah para pendonor yang ada jumlahnya masih sedikit.

"Saat ini kita sedang berupaya melakukan pengajuan pembangunan gedung PMI, dan tempat penyimpanan darah untuk ditempatkan di PMI. Dimana saat ini juga, kami sedang melakukan peralihan pengelolaan stok darah secara mandiri di Kabupaten Kepahiang, dan tidak menginduk ke Kabupaten tetangga lagi. Sehingga untuk pendonor tetap juga saat ini belum terlalu banyak," ucapnya.

Sumber: