Takut Pacar Hamil, Remaja Ini Nekat Bunuh dan Kubur Pacarnya di Dalam Rumah Kosong

Takut Pacar Hamil, Remaja Ini Nekat Bunuh dan Kubur Pacarnya di Dalam Rumah Kosong

ILUSTRASI/NET--

NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Aksi keji dilakukan oleh remaja berinisial AJ (18) warga Tanah Datar, Sumbar yang nekat membunuh pacarnya sendiri yaitu YF (14).

Motif dari kasus pembunuhan tersebut karena pelaku takut jika pacarnya hamil, karena mereka berdua sempat melakukan hubungan intim layaknya suami istri.

Dilansir dari merdeka.com, dalam hal ini di konfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Padang Panjang IPTU Istiqlal ia menyebut bahwa ia tega membunuh pacarnya lantaran takut jika korban hamil.

"Pelaku sudah mengakui perbuatannya, motif nya ya karena takut jika pacarnya hamil, pelaku berhasil ditangkap di wilayah Pasar Kuliner Kota Padang Panjang, Sumbar" ungkapnya.

BACA JUGA:Polisi Kejar Begal, 1 Tertembak

BACA JUGA: Puluhan Personel Polisi Mendadak Dites Urine

YF ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan terkubur dengan kedalaman sekitar 50cm di dalam rumah kosong di Nagari Singgalang, Kabupaten Tanah Datar.

Kronologi penemuan jenazah YF diketahui setelah pemilik rumah ingin membersihkan rumahnya karena sudah beberapa bulan terakhir tidak ditempati.

Setelah melihat semua kondisi rumah, sang pemilik melihat ada beberapa ceceran darah kering dan tumpukan tanah seperti kuburan dengan aroma busuk yang menyengat di area dapur.

"Pemilik rumah yang melihat keanehan tersebut langsung melapor ke perangkat Nagari dan diarahkan ke kantor polisi, setelah di lakukan penyelidikan, ternyata tumpukan tersebut berisi jenazah seorang perempuan," ungkapnya.

BACA JUGA:Produksi Film 'Buya Hamka', Film Indonesia Termahal Sepanjang Sejarah, Ini Official Trailernya!

BACA JUGA:Berawal dari Facebook Berujung Maut, Korban di Mutilasi 65 Bagian, Ini Kronologinya

Lebih lanjut, pihak kepolisian menemukan jenazah tersebut terbungkus oleh kain.

Kemudian hasil penyelidikan diketahui bahwa pelaku membunuh korban saat tidur, korban di sekap dan dipukul berulang kali di bagian kepala menggunakan kayu untuk menumbuk padi.

Sumber: