SMPN 44 Rejang Lebong, Butuh Penambahan Ruangan

SMPN 44 Rejang Lebong, Butuh Penambahan Ruangan

IST/CE Kondisi ruangan SMPN 44 Rejang Lebong yang kekurangan.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 44 Rejang Lebong saat ini mengeluhkan kondisi sekolahnya yang masih banyak kekurangan ruangan.

Seperti halnya ruang kepala sekolah, ruangan guru, ruangan Laboratorium Komputer dan Laboratorium IPA sehingga sekolah tersebut harus memanfaatkan ruangan kelas di sekolah nya sebagai ruangan kantor dan juga ruangan kepala sekolah.

BACA JUGA:Akhirnya, Pemkab Rejang Lebong Terbitkan SK 2.673 TKS, Ini Jumlahnya..

BACA JUGA:Indikasi Money Laundry, Sertifikat Rumah Orang Tua Pelaku Disita

Disampaikan wakil kepala sekolah SMPN 44 Rejang Lebong, Edi Mustika SPd bahwasanya sekolah yang berada di Desa Air Rusa kecamatan Sindang Dataran tersebut terakhir kali mendapatkan bantuan yakni pada tahun 2021 lalu dan bantuan tersebut juga hanya berupa perbaikan ruangan kelas.

“Ya beginilah kondisi sekolah kami saat ini masih sangat banyak kekurangannya seperti ruang kepala sekolah, ruangan guru, LAB Komputer, LAB IPA,” ujar Edi.

BACA JUGA:Operasi Pekat Satpol PP Kepahiang Sidak Tempat Hiburan Malam, Banyak Pasangan Bukan Muhrim di Razia

BACA JUGA:Untuk Warga Rejang Lebong, Bulog Salurkan 19,7 Ton Beras CBP

Dikatakannya bahwasanya kondisi tersebut sangat membatasi sekolah nya dalam melaksanakan kegiatan belajar, apalagi sekolahnya tersebut merupakan salah satu sekolah penggerak yang dituntut harus bisa menggerakkan sekolah sekolah lainnya.

“Sebenarnya yang kami harapkan bukan hanya perbaikan saja akan tetapi pengadaan ruangan baru, karena sekolah kami dari tahun 2004 sampai sekarang ini belum mempunyai ruang Kepala Sekolah, Ruangan Guru , LAB IPA dan Kom, dan hal tersebut sudah kami sampaikan baik melalui Data Dapodik maupun secara langsung, akan tetapi sampai sekarang ini apa yang kami harapkan belum kami terima,” jelas Edi.

BACA JUGA:Untuk Warga Rejang Lebong, Bulog Salurkan 19,7 Ton Beras CBP

BACA JUGA:Puncak Mudik Lebaran, Penumpang Bus Damri di Kabupaten Lebong Diprediksi Meningkat

Dijelaskan Kepsek, bahwasanya secara administrasi persyaratan, sekolahnya tersebut sudah sangat layak mendapatkan bantuan pengadaan ruangan baru maupun perehaban melalui anggaran dari dana alokasi khusus tersebut.

Karena sekolahnya tersebut merupakan salah satu sekolah penggerak angkatan pertama, dan juga sekolahnya tersebut sudah mempunyai sertifikat kepunyaan lahan, dan jumlah siswa sekolah tersebut sudah lebih dari 50 orang siswa.

Sumber: