Gawat! 49 Balita di Kecamatan Merigi Beresiko Stunting, Pemberian Gizi Bulanan Menjadi Prioritas Camat.

Gawat! 49 Balita di Kecamatan Merigi Beresiko Stunting, Pemberian Gizi Bulanan Menjadi Prioritas Camat.

ILUSTRASI/NET--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM – Setidaknya ada 49 balita di wilayah Kecamatan Merigi yang sampai saat ini tercatat beresiko menderita stunting.

Dimana jumlah balita beresiko stunting itu tersebar di semua desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Merigi.

Camat Kecamatan Merigi Wahid SSos mengatakan, untuk mengatasi penambahan jumlah balita penderita stunting di wilayah Kecamatan Merigi.

Pihaknya terus menjalankan program pemberian makanan bergizi untuk 70 balita yang beresiko stunting itu setiap bulannya.

BACA JUGA:Tekan Angka Kasus Stunting Kecamatan Seberang Musi Inovasikan Menanam Pohon Kelor, Ini Caranya..

Dan juga para ibu hamil, beberapa bulan menjelang kelahiran.

“Kita sudah menjalankan program pemberian makanan bergizi untuk para balita yang dikhawatirkan bisa terkena stunting. Dimana program ini sudah berjalan selama setahun lebih, dan alhamdulillah hasilnya positif,” ujar Wahid.

Dikatakannya, dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Jumlah penderita stunting di wilayah Kecamatan Merigi jauh menurun drastis.

BACA JUGA:Kampung Muara Aman Catat 2 Kasus Stunting

Sehingga bisa dikatakan program yang dijalankan oleh pihaknya berhasil dan membuahkan hasil yang baik.

“Kalau dibandingkan dengan kasus stunting di tahun lalu. Alhamdulillah tahun ini jumlah kasus stunting di kecamatan kita turus drastis. Untuk itu kami akan terus mengembangkan program penekanan stunting ini agar lebih maksimal lagi,” ucapnya.

Adapun anggaran yang digunakan untuk pemberian makanan bergizi para balita beresiko stunting itu tambah Wahid.

Pihaknya sudah menyepakati, anggaran yang digunakan melalui anggaran desa dan juga anggaran bantuan dari Puskesmas setempat.

Sumber: