Kadis Dikbud Provinsi Pantau Kebakaran SMAN 1 RL

Kadis Dikbud Provinsi Pantau Kebakaran SMAN 1 RL

Azis/CE Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu. & Puing Kebakaran SMAN 1 --

CURUP, CURUPEKSPRESS.COM – Pasca terjadinya kebakaran di lokasi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Rejang Lebong pada Senin (22/5) malam. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman SE MSi  beserta jajarannya memantau langsung kondisi terkini SMAN 1 Rejang Lebong.

“Yang namanya nya musibah kita tetaplah kita berempati dan sama – sama merasa,  mudah mudahan kedepannya kejadian tersebut merupakan kejadian terakhir yang menimpah sekolah yang ada di Kabupaten Rejang Lebong,” sampai Kelompok jabatan fungsional Bidang SMA, Oman Sumantri MPd kepada

CE pada Rabu (24/5) kemarin.

Oman mengharapkan dengan adanya kejadian tersebut agar menjadikan pengalaman dan pembelajaran bagi semua sekolah untuk selalu berhati – hati dan agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi di sekolah yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.

BACA JUGA:

“Ya karena sekarang ini kondisi cuacanya sedang kemarau, dan sangat memungkinkan untuk terjadinya kebakaran, untuk itu tentulah kita harus berhati – hati dan teliti, terutama untuk bagunan sekolah yang memang memamng jarang dipantau ketika sudah pulang,” jelasnya.

Sementara itu Kepala SMAN 1 Rejang Lebong Drs Parji Susanta mengatakan bahwasanya kebakaran tersebut berhasil melalap satu ruangan saja yang merupakan rumah penjaga sekolah yang juga membuka kantin.

Serta berpapasan dengan koperasi sekolah.

“Insyaallah kegiatan belajar mengajar masih berjalan dengan normal, dan memang tidak boleh dihentikan mengingat pada pekan depan anak – anak sudah akan melaksanakan sumatif kenaikan kelas,” ujar Kepsek.

Dikatakan Kepsek bahwasanya saat ini pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari pihak Kepolisian mengenai penyebab kebakaran tersebut. Setelah itu, barulah pihaknya bisa melakukan langkah – langkah perbaikan dari kerusakan yang diakibatkan si jago merah tersebut.

“Untuk kerugian yang di timbul dari kejadian tersebut belum bisa dipastikan, yang jelas semua barang pribadi milik penjaga sekolah seperti halnya kulkas 3 buah, kompor gas, tempat tidur, dan lemari, alat – alat jualnya habis terbakar,” pungkasnya. 

BACA JUGA:

Sumber: