Hujan Badai, BPBD Keluarkan Peringatan Dini

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Peringatan dini kembali dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terhadap cuaca yang bisa saja terjadi dalam beberapa hari ini.

Meskipun diketahui nihil peristiwa bencana alam di Rejang Lebong dalam waktu sebulan terakhir, sikap waspada dan kehati-hatian tetap harus dilakukan.

Dikatakan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Rejang Lebong, Drs Shalahuddin MSi melalui Kasi Kedaruratan, Rio Agustian, untuk wilayah Kabupaten Rejang Lebong berpotensi terjadi hujan yang disertai angin kencang.

"Dalam beberapa hari ini wilayah Rejang Lebong mulai kerap hujan yang disertai angin kencang. Oleh karenanya kewaspadaan perlu ditingkatkan lagi," sampainya.

Adapun potensi lain yang bisa terjadi, lanjutnya, waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan lainnya.

BACA JUGA:

• Waspada Fenomena Hidrometeorologi, Curah Hujan Tinggi Sebabkan Bencana Alam
• Rusak Akibat Bencana Alam, 4 Titik Jalan Pemprov Bengkulu Segera Diperbaiki

Yang mana itu dampak dari hujan lebat yang melanda suatu daerah dengan durasi yang lama.

Lanjut Rio, seluruh masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan meningkatkan kehati-hatian.

Khususnya masyarakat yang berada di wilayah sekitar aliran sungai, berada di wilayah perbukitan atau lereng bukit dan berada di wilayah dengan kontur tanah yang berpotensi longsor.

"Bencana memang tidak pernah tahu kapan dan dimana terjadi, tapi wilayah-wilayah yang berpotensi lebih besar sangat patut untuk ekstra hati-hati," ujar Kalak.

Lanjutnya, serta masyarakat dapat memeriksa kembali kondisi bangunan rumah tempat tinggal, seperti atap dan tiang-tiang rumah.

Selain itu sambungnya, masyarakat juga harus dapat mengetahui tanda-tanda bencana alam itu akan terjadi.

"Masyarakat harus peka juga terhadap tanda atau sinyal ketika akan terjadi bencana alam," tukasnya.

BACA JUGA:

• BPBD Ingatkan Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan, Kemungkian Bencana Alam Hidrometeorologi
• Curah Hujan Meningkat, BPBD Imbau Masyarakat Peka Bencana Alam

Sumber: