Polisi Minta Warga Aktifkan Siskamling Antisipasi Begal di Pedesaan

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong, meminta warga untuk mengaktifkan sistem keamanan keliling (Siskamling).

Hal ini dilakukan guna meminimalisir kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor dan pencurian dengan kekerasan atau 3 C khususnya tindak pidana begal. 

 

Wakapolres Rejang Lebong, Kompol Yusiady SIK MH mengungkapkan bahwa selain pihaknya meningkatkan patroli antisipasi begal, baik di jalan lintas Curup-Lubuklinggau mereka saat ini juga melakukan patroli ke perkotaan hingga pedesaan. 

BACA JUGA:

• Polisi Tingkatkan Patroli Hingga ke Pedesaan Antisipasi Begal
• Tiga Kasus Begal yang Dialami Guru

Apalagi kasus begal saat ini juga merambah ke pedesaan. Seperti yang terjadi di areal persawahan Desa Rimbo Recap Kecamatan Curup Selatan beberapa waktu lalu. 

 

"Namun terlepas apapun itu, meminimalisir 3 C khususnya  begal, tidak hanya menjadi tugas polisi saja. Namun juga merupakan tugas dari masyarakat. Salah satu upayanya yakni dengan mengaktifkan kembali siskamling," ujarnya. 

BACA JUGA:

• 4 Aksi Begal di Rejang Lebong Gagal, Ini Kronologisnya
• Hubungi Nomor Ini Jika Kamu Mengalami Tindak Pidana Begal di Curup

Sejauh ini, kata Wakapolres beberapa desa dan kelurahan sudah ada siskamling. Namun siskamling harus dimaksimalkan sehingga dapat berjalan sebagaimana fungsi semestinya. 

 

Dengan adanya peran masyarakat, maka kasus 3 C termasuk begal dapat diminimalisir!!

Sumber: