Bacaleg Meninggal Akibat Kecelakaan, Partai Gelora Akan Cari Solusi Terbaik

Bacaleg Meninggal Akibat Kecelakaan, Partai Gelora Akan Cari Solusi Terbaik

Bacaleg Meninggal Akibat Kecelakaan, Partai Gelora Akan Cari Solusi Terbaik-ist-

 

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Partai Gelora Kepahiang yang menjadi korban kecelakaan lalulintas di Jalan Desa Kota Agung, Bermani Ilir Kepahiang, Bambang Heri Purwanto (50). Merupakan kader Partai Gelora Kepahiang.

Almarhum tercatat merupakan bakal calon Legislatif Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Kepahiang. Terkait hal ini pihak Partai Gelora akan membahas hal ini terlebih dahulu dengan pihak Keluarga korban. 

"Untuk saat ini kita selesaikan dulu permasalahan yang ada di rumah duka. Baru nanti akan kita bahas bagaimana kedepannya," ungkap Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Gelora Bermani Ilir Kepahiang Zaiginali.

Sementara disinggung persoalan pergantian bakal calon Legislatif, dirinya belum membahas hingga kesana. Pasalnya saat ini, pihaknya akan fokus dahulu ke persoalan yang sedang menimpa kader dari Partai Gelora ini. Jika nanti sudah selesai, mungkin baru akan dibahas persoalan pergantian bacaleg di partai Gelora. 

"Nanti kita bahas dulu sama keluarganya, hanya saja saat ini, kita akan mencari solusi terbaik untuk pergantian bacaleg," tutupnya. 

BACA JUGA:Terlibat Kecelakaan, Bacaleg Partai Gelora Kepahiang Meninggal Dunia

BACA JUGA:Kronologis Bacaleg Partai Gelora Meninggal Dunia Usai Kecelakaan

Sekedar mengulas, nasib naas menimpa Bambang Heri Purwanto (50) warga Desa Cinta Mandi, Kecamatan Bermani Ilir Kepahiang yang merupakan Salah seorang Bacaleg Parpol Gelora di Kabupaten Kepahiang. Bambang dinyatakan meninggal dunia, usai terlibat laka lantas di Jalan Desa Kota Agung, Kecamatan Bermani Ilir, Kepahiang, pada Jumat 13 Oktober.

Korban yang sedang membonceng Damia (51) yang merupakan isterinya, hilang kendali saat membawa motor mio M3 warna putih dengan nomor polisi F 3841 DJ. Sehingga korban dan penumpang terjatuh hingga masuk ke siring. Belum sampai di RSUD, korban dinyatakan meninggal.

Sementara untuk isteri korban, mengalami luka yang cukup parah, dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Kepahiang.

Sumber: