Ini Sebenarnya Fungsi Batu Panco Zaman Dahulu di Curup
Batu panco di curup.-NIKE/CE-
CURUPEKSPRESS.COM - Cagar Budaya Batu Panco yang ada di Desa Batu Panco Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong sampai saat ini masih ada. Pada zaman dahulu batu panco ini dipercaya menjadi lokasi untuk penunjuk arah berobat tradisional di Curup.
Salah satu caranya dengan meletakkan sesaji atau sesajen untuk memanggil hulubalang atau pendekar, empat puluh, hingga hulubalang dari Lebong, di atas Batu Panco.
Nantinya hulubalang - hulubalang akan melakukan sidang untuk bermusyawarah di atas batu tersebut, dengan tujuan mencari jalan keluar bagaimana mengobati orang sakit dan yang itu banyak ada orang sakit.
BACA JUGA:
- Cerita Batu Panco, Tempat Adu Sakti Pendekar Zaman Dahulu
- Cerita Petualangan Pendekar dari Utara Terhenti di Batu Panco
Sehingga kala itu jika memang ada penduduk yang sakit, maka akan berkumpul di sekitar cagar budaya batu panco untuk mencari solusi pengobatan tradisionalnya.
Termasuk juga untuk musyawarah lain juga dilakukan di lokasi tersebut. Cerita ini sudah turun temurun untuk masyarakat Desa Batu Panco, sehingga cerita ini sangat akrab di telinga mereka sehari - hari.
Namun yang sangat disayangkan jika lokasi cagar budaya batu tersebut yang berada di tempat pemakaman umum Desa Batu Panco tersebut, yang menambah kesan mistis dan misteri dari batu tersebut. Jika bicara sejarah maka tanah Rejang sangat kental dengan hal tersebut.
BACA JUGA:
- Sejarah Batu Tri Sakti di Wisata Suban Air Panas Curup, Masih Saudara Putri Selangkah
- Batu Tri Sakti Sering Diziarahi, Mitosnya Bisa Memberi Pertolongan
Bahkan saat zaman kerajaan Majapahit dan Sriwijaya, terlebih dahulu adanya kerajaan pat petulai di Rejang Lebong, sehingga tidak jarang jika banyak peninggalan zaman dahulu.
Pasalnya dahulu kesaktian orang - orang masih sangat bernilai untuk keamanan dan ketertiban.
Adapun Batu Panco sendiri sudah dibukukan sebagai cagar budaya Batu Megalitikum peninggalan yang terdapat di tanah Rejang, berbagai cerita juga sudah ada yang dituliskan, dan menjadi bahan penelitian mahasiswa sejumlah kampus yang ada di Provinsi Bengkulu, yang tertarik dengan ceritanya.
BACA JUGA:
- Batu Menangis di Wisata Suban Air Panas Curup, Batu Peninggalan Zaman Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya
- Sosok Puteri Selangkah Kerap Menampakkan Diri, Legenda Batu Menangis di Wisata Suban Air Panas Curup
Untuk menuju lokasi anda bisa mengambil jalur menuju Kecamatan Curup Utara. Nantinya jika ada gang di sebelah kiri anda bisa langsung masuk, dan jalan 5 menit, anda akan menjumpai gapura nama Desa Batu Panco, dan tidak jauh, silakan lihat sebelah kanan, akan ada plang Cagar Budaya Batu Panco, dengan ciri khas lokasi batu ini berada di tengah pemakaman.
Sumber: