Cerita Batu Panco, Tempat Adu Sakti Pendekar Zaman Dahulu

Cerita Batu Panco, Tempat Adu Sakti Pendekar Zaman Dahulu

Batu panco di Curup.-Nike/CE-

CURUPEKSPRESS.COM - Ada satu lagi batu megalitikum bersejarah yang terdapat di tanah Rejang, yakni batu panco. Batu ini masuk dalam cagar budaya yang dijaga dan menjadi aset Kabupaten Rejang Lebong. Batu panco sendiri adalah sebuah legenda yang menceritakan dahulunya konon dari penuturan masyarakat sekitar. Jika batu yang bentuk lonjong dengan permukaan yang datar tersebut dipercaya sebagai tempat berpanco para nenek moyang yang bernama Rajo Depati, nama aslinya Rajo Singo Rano.

 

Serta tempat berpanconya para orang sakti zaman dahulu. Serta ada juga yang menyebutkan jika dulunya batu panco tersebut menjadi tempat bermusyawarah nenek moyang zaman dahulu, yang kala itu tidak ada meja. Dan hanya ada batu tersebut yang datar dan bisa dimanfaatkan untuk duduk bermusyawarah bersama.

BACA JUGA:

Bukan tanpa sebab, pasalnya di batu tersebut terdapat tanda empat lengan tangan manusia yang sedang berpanco. Namun sayangnya akibat kurang perawatan, cagar budaya tersebut bagian-bagian tangan yang dulu ada sudah retak dan tidak terlihat lagi. Diceritakan tokoh adat tetua desa setempat, jika orang sakti yang kerap beradu panco diatas batu tersebut berasal dari Gunung Bungkuk. Dengan nama Sebie Teret, Sebie Semang, Sebie Titis dan Sebise Semulen, yang mengajarkan hal-hal yang baik kepada masyarakat.

 

Ada juga sumber yang menyebutkan jika bukan hanya bekas lengan manusia yang sedang berpanco, telapak kaki kerbau, dan telapak kaki harimau. Namun sayangnya dengan perkembangan zaman, cagar budaya sejarah Rejang, seolah terlupakan dan kurang perawatan. Sehingga saat ini keadaannya cukup memprihatinkan.

BACA JUGA:

Meski kurang terawat namun nilai-nilai sejarah atas Batu Panco tersebut masih tetap tertanam erat pada masyarakat desa sekitar diperhatikan oleh masyarakat sekitar.

Keberadaan batu panco yang berjarak sekitar 3 kilometer dari pusat Kota Curup. Jika ingin menuju lokasi anda bisa mengambil jalur menuju Kecamatan Curup Utara. Nantinya jika ada gang di sebelah kiri anda bisa langsung masuk, dan jalan 5 menit, anda akan menjumpai gapura nama Desa Batu Panco. Dan tidak jauh lagi, silakan lihat sebelah kanan. Akan ada plang Cagar Budaya Batu Panco dengan ciri khas lokasi batu ini berada di tengah pemakaman.

 

 

 

 

Sumber: