Korban Begal di Curup Melawan, Motor Akhirnya Terselamatkan

HOTNEWS,CURUPEKSPRESS.COM -  Kasus pencurian dengan kekerasan atau begal kembali terjadi di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau tepatnya di Desa Taktoi Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Senin (25/12) sore pukul 16.00 WIB. Namun aksi begal yang diduga dilakukan 3 orang tersebut gagal lantaran mendapatkan perlawanan dari korban yang hanya berjumlah 1 orang.

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Juda T Tampubolon SH SIK MH melalui Kasi Humas Polres Rejang Lebong, Iptu Sinar Simanjuntak membenarkan hal tersebut. Bahkan saat ini, terhadap kasus percobaan curas di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau tengah ditangani oleh Polsek Padang Ulak Tanding (PUT).

BACA JUGA:

• Begal Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau Beraksi Lagi, Giliran Sopir Travel jadi Korban Hingga Alami Luka Tusuk
• Detik-Detik Penangkapan Begal di Curup Terekam Kamera HP Warga

"Saat ini, terhadap kasus tersebut ditangani oleh Polsek PUT," ujar Kasi Humas, Selasa (26/12).

Menurut Kasi Humas, adapun kronologis kejadian saat korban dari Curup menuju arah Kota Lubuklinggau. Sesampainya di TKP, korban dihadang oleh terduga pelaku dan motor korban hendak dirampas.

"Mendapat perlawanan itu, korban pun melawan meskipun salah satu pelaku menodongkan senjata tajam. Hingga akhirnya, aksi begal tersebut gagal sementara pelaku lari ke arah hutan," sampai Kasi Humas.

BACA JUGA:

• Door.. Begal Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau Ditembak
• Pelaku Begal Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau Diringkus Polisi

Sementara itu, Kasi Humas Polres Rejang Lebong mengatakan bahwa pasca kejadian itu pun di pimpin langsung Kapolsek PUT dan Anggota beserta Personel Pospam Kontainer langsung melakukan penyisiran di dalam hutan Desa Taktoi guna mencari keberadaan pelaku.

"Pelaku yang masih dicari, Mudah-mudahan semuanya bisa segera ditangkap," katanya.

Di sisi lain, Kasi Humas mengimbau kepada masyarakat yang ragu melintas di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau dapat meminta pengawalan. Baik dari arah Kota Lubuklinggau menuju Kabupaten Rejang Lebong. Begitupun sebaliknya yang arah Kabupaten Rejang Lebong menuju Kota Lubuklinggau.

"Pengawalan ini sudah menjadi program pimpinan. Kami pastikan pengawalan ini dilakukan secara gratis atau tanpa dipungut biaya apapun," tandasnya.

Sumber: