Harga Cabai Merah di Curup Mendadak Turun

 Harga Cabai Merah di Curup Mendadak Turun

Tampak pedagang cabai dan sayuran di Pasar Atas Curup.-NICKO/CE-

 

Hal senada disampaikan Nurlia (45) salah seorang pedagang lainnya di Pasar Atas Curup.

Dikatakannya, sejak harga cabai merah mendadak turun, dirinya cukup merugi.

Karena memang cabai yang dijualnya saat ini masih menggunakan modal yang lama.

"Sejak beberapa waktu lalu, stok cabai merah kita memang masih banyak dan menggunakan modal lama. Karena itu bisa dikatakan, dengan harga cabai merah yang mendadak turun ini, saya mengalami kerugian," sampainya.

Sementara itu disampaikan Kasi Bina Usaha dan Sarana Disperindag Rejang Lebong Lensiana SSos saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

BACA JUGA:Menjelang Idul Adha, Harga Cabai Merah Mulai ‘Pedas’

BACA JUGA:Permintaan Pasar Rendah, Harga Komoditas Cabai Anjlok Jelang Lebaran

Dimana dikatakannya, penyebab harga cabai nerah tiba-tiba mendadak turuk karena stok cabai merah di Rejang Lebong saat ini sedang banyak. Sehingga menurutnya wajar saja, jika harga cabai merah saat ini tertekan.

"Sesuai hukum ekonomi, saat ini stok cabai sedang melimpah, jadi wajar saja harganya merosot. Namun kami perkirakan sampai lebaran nanti, harga cabai merah akan tetap stabil. Karena kita juga kan menekan harga cabai merah agar tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan secara drastis," singkatnya.

Untuk diketahui, harga cabai merah besar saat ini Rp 35 ribu perkilo, harga cabai merah keriting Rp 45 ribu perkilo, cabai rawit Rp 60 ribu perkilo, dan cabai hijau Rp 60 ribu perkilo.

Sumber: