Prioritaskan Efisiensi dan Peningkatan Pelayanan, Direktur Tirta Bukit Kaba Tolak Penggantian Mobnas

Mobnas Direktur Tirta Bukit Kaba Rejang Lebong yang saat ini digunakan.-DOK/Tirta Bukit Kaba-
CURUPEKSPRESS.COM - Terkait adanya usulan penggantian mobil dinas (mobnas) baru untuk jabatan Direktur Perumda Air Minum Tirta Bukit Kaba Kabupaten Rejang Lebong,
Hendra Novianzah SE MM selaku Direktur Tirta Bukit Kaba, menolak dan menghapus usulan penggantian mobnas baru untuk jabatannya pada Rencana Kerja dan Anggaran Tirta Bukit Kaba tahun 2025.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Khusus Wanita di Perumda TBK Rejang Lebong (PDAM Curup)
BACA JUGA:Lowongan Kerja : Perumda TBK Rejang Lebong (PDAM Curup), Buka Rekrutmen loh
Menurut Hendro sapaan akrabnya, pihaknya lebih mengutamakan skala prioritas dalam pengelolaan anggaran Tirta Bukit Kaba.
"Perihal adanya usulan penggantian mobnas baru pada anggaran Tirta Bukit Kaba tahun ini untuk jabatan Direktur, kami menolak. Karena ada hal lain yang skalanya jauh lebih penting dan prioritas," sampainya.
Dengan momentum Tirta Bukit Kaba yang sedang berkembang ke arah yang positif, Hendro menilai, mobnas dengan jenis minibus tahun 2007 yang saat ini digunakan, masih dalam keadaan layak beroperasi.
BACA JUGA:Perumda TBK Rejang Lebong Gunakan 9 Sumber Air untuk Kebutuhan Pelanggan
"Karena memang unitnya dijaga dan dirawat dengan baik, meskipun sudah beroperasi lebih dari 17 tahun," ujar dia.
Lebih lanjut dirinya menuturkan, prioritas yang dipilih tersebut sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang mengimbau seluruh instansi pemerintah untuk melakukan efisiensi anggaran. Ia juga menyatakan bahwa, ia ingin memperlihatkan bagaimana seorang pemimpin harus bertindak dalam mengatur keuangan Perusahaan dengan bijak.
"Fokus utama kami saat ini adalah meningkatkan pelayanan pada pelanggan. Mengenai mobnas baru, baru akan kami mempertimbangkan penggantian mobil baru kalau perusahaan sudah berhasil meningkatkan efektivitas penagihan dan meningkatkan kepuasan pelanggan dalam pelayanan yang diberikan," jelas dia.
BACA JUGA:Gagal Dapat Penyertaan Modal Rp 18 M, Perumda TBK Jemput Dana ke Pusat
Sumber: