Cara Mengatasi Maag Saat Bepuasa Agar Tetap Nyaman Sampai Berbuka

Beberapa jenis makanan yang harus dihindari saat sahur dan berbuka adalah makanan pedas, asam, gorengan dan makanan yang tinggi lemak. Makanan ini bisa memperburuk gejala maag sebab bisa meningkatkan produksi asam lambung.

BACA JUGA:Apakah Kumur-kumur Bisa Membatalkan Puasa? Simak Batasan Penjelasannya Disini!

BACA JUGA:5 Rekomendasi Ide Jualan Takjil Berbuka Puasa, Peluang Usaha Dibulan Ramadhan Untukmu!

 

4. Jangan Langsung Tidur Setelah Sahur

Banyak orang yang langsung tidur untuk melanjutkan istirahat setelah sahur. Kebiasaan ini bisa memicu naiknya asam lambung. Jika ingin tidur setelah sahur beri jarak waktu sekitar 1-2 jam antara makan sahur dan tidur. Ini memberikan kesempatan bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan baik dan menghindari rasa sakit akibat maag.

5. Makan dengan Porsi Kecil dan Teratur

Makan dengan porsi besar sekaligus bisa membebani lambung dan menyebabkan asam lambung menjadi naik. Oleh sebab itu hindari makan berlebihan ketika sahur dan berbuka. Makanlah dengan porsi kecil tetapi lebih sering dan pastikan untuk mengunyah makanan dengan baik agar proses pencernaan lebih lancar.

BACA JUGA:Mengapa Durasi Puasa Berbeda di Setiap Negara? Ini Fakta Menarik yang Perlu Anda Ketahui!

BACA JUGA:Waktu yang Tepat untuk Minum Air saat Puasa Biar Gak Cepat Haus

 

6. Jaga Pikiran Tetap Tenang

Stres dan kecemasan bisa memicu peningkatan produksi asam lambung sehingga bisa memperburuk gejala maag. Penting untuk menjaga ketenangan hati dan pikiran ketika berpuasa. Hindari stres berlebihan dan alihkan perhatian ke kegiatan positif atau melakukan aktivitas yang menenangkan.

7. Konsumsi Obat Maag dengan Anjuran Dokter

Jika memiliki riwayat maag atau asam lambung yang sering kambuh sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum berpuasa. Dokter mungkin akan memberikan obat maag yang bisa membantu mencegah gejala maag ketika berpuasa. Pastikan mengikuti petunjuk dosis yang telah diberikan dan jika merasa ada gejala yang tidak biasa segera konsultasikan ke dokter.

Sumber: