Bupati Fikri Minta BPKP Bengkulu Terlibat Penuh, Kawal Pembangunan Fisik Daerah

Bupati Fikri Minta BPKP Bengkulu Terlibat Penuh, Kawal Pembangunan Fisik Daerah

Suasana rapat exit meeting Pemkab RL bersama BPKP Bengkulu di Ruang Rapat Bupati, Kamis 24 April 2025.-DOK/MCRL-

CURUPEKSPRESS.COM - Dalam kegiatan exit meeting evaluasi perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah tahun 2025, Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri SE, MAP, menyampaikan permintaan khusus kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Bengkulu. Ia meminta agar BPKP dapat terlibat secara penuh dalam proses pembangunan fisik di Kabupaten Rejang Lebong baik di tahun 2025 maupun di tahun yang akan datang.

"Kami ada permintaan khusus dengan BPKP Perwakilan Bengkulu, ini agar dapat terus mengawal pembangunan yang ada di Rejang Lebong, khususnya berkaitan dengan fisik," sampainya.

BACA JUGA:22 Anak Yatim Terima Santunan Bupati Fikri

BACA JUGA:Bupati Programkan Anak Yatim Dapat Pendidikan Layak di Rejang Lebong

 

Lebih lanjut Bupati menuturkan, sebelum pencairan anggaran pembangunan fisik dilakukan secara keseluruhan, pihak BPKP diharapkan melakukan audit terlebih dahulu terhadap proyek-proyek tersebut. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa proses pembangunan berjalan tanpa kendala dan tidak terdapat permasalahan yang berarti.

"Setelah pemeriksaan clear dan tidak ada permasalahan dalam pembangunan, baru dana bisa dicairkan 100 persen," ujarnya.

Langkah ini, menurut Bupati, dinilai penting untuk menjaga transparansi serta mencegah potensi penyimpangan dalam pelaksanaan proyek pembangunan. Dengan keterlibatan BPKP sejak awal, pemerintah daerah berharap kualitas hasil pembangunan bisa lebih terjamin.

BACA JUGA:Bupati Bakal Bangun Playground Edukatif di Rumah Dinas

BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Usulkan Pembangunan SMA/SMK Sederajat, Bupati : Kita Siapkan Lokasinya

 

Menanggapi permintaan tersebut, Kepala BPKP Bengkulu, Faeshol Cahyo Nugroho menyatakan kesiapannya untuk mendampingi dan mengawal seluruh proses pembangunan fisik di Kabupaten Rejang Lebong.

"Oleh karena ada permintaan dari Bapak Bupati, jadi kami siap untuk mengawal semua pembangunan yang ada," ujar perwakilan BPKP Bengkulu.

Dengan kolaborasi ini, pihaknya berharap pelaksanaan pembangunan di Rejang Lebong dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan akuntabel.

Sumber: