Isu Kasus Penculikan, Sekolah Perketat Pengawasan Siswa

"Untuk bisa mengontrol semua aktivitas di sekolah ini, kami sudah meletakan sebanyak kurang lebih 5 orang satpam untuk berjaga sekolah ini, dan ketika ada yang mempunyai keperluan keluar ataupun yang dari luar, siapapun itu harus melalui izin dengan bidang Administrasi sekolah, kita juga ada jalur komunikasi kepada masing - masing wali siswa melalui grup WA, misalnya ada anak yang dijemput pulangnya bukan dengan orang tuanya harus konfirmasi kepada wali kelas terlebih dahulu, setelah wali kelas melihat maka anak yang di jemput tersebut bukan melalui orang tua mereka, maka wali kelas akan melakukan konfirmasi kepada wali murid," jelasnya.

BACA JUGA:Bulan Ini APBDes Diharapkan Rampung

BACA JUGA:Pembangunan 2023, Bupati Sorot Kinerja OPD

Dikatakan Listi  bahwasanya dengan adanya beberapa informasi kasus penculikan anak tersebut tentulah membuat pihaknya semakin memperketat pengawasan, apalagi jumlah keseluruhan siswa di sekolah tersebut saat ini sudah mencapai 980 orang siswa, yang pastinya agar bisa mengontrol dari masing - masing siswa tersebut, tentulah harus adanya peran dari masing masing wali kelas.

Pihak sekolah dan juga peran dari seluruh wali murid supaya nantinya bisa mensosialisasi kepada siswa, agar tetap mewaspadai orang - orang yang tidak di kenal, dengan tidak mudah percaya terhadap bujuk rayu orang dengan memberikan makanan dan juga uang jajan.

BACA JUGA:Usai Sidak Wabup di Pasar Bang Mego, Ini Rencananya...

BACA JUGA:11 Bantuan Pena Cair

"Ya harapan kami, dan juga harapan kita semuanya sega kejadian penculikan anak tersebut tidak terjadi di Kabupaten Rejang Lebong ini," pungkasnya.

Sumber: