Bupati Respon Penertiban Truk Batu Bara, Minta Kerjasama Para Supir

Bupati Respon Penertiban Truk Batu Bara, Minta Kerjasama Para Supir

Bupati Respon Penertiban Truk Batu Bara, Minta Kerjasama Para Supir--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Pada Kamis (27/7) kemarin, Kodim 0409 Rejang Lebong melakukan penertiban terhadap 20 truk batu bara yang melintas di jalan Kota Curup.

Mengetahui hal tersebut, Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM yang dikonfirmasi wartawan memberikan tanggapan.

Disampaikan Bupati, sebetulnya persoalan itu merupakan kewenangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dan Pemerintah Pusat, sebab jalan yang dilintasi tersebut adalah jalan-jalan milik nasional.

"Ya sebenarnya itu wewenang provinsi dan pusat, tapi dampak dari itu kami kabupaten yang terkena imbasnya," ungkap Bupati.

Lebih lanjut Bupati menjelaskan, jalan-jalan yang ada di wilayah Rejang Lebong ini merupakan jalan dengan tipe B, yang mana hanya mampu menahan beban tonase maksimal hingga 8 ton.

BACA JUGA:

Sedangkan truk batu bara yang melintas di jalan itu memiliki muatan yang lebih dari 10 ton bahkan bisa mencapai 20 ton.

"Jadi jelas itu sangat tidak pas, berat mobilnya saja bisa 10 ton di tambah lagi dengan muatannya yang sampai sekian ton. Memang saat berkendara dan melintas di malam hari itu nyaman dan malahan gas pun dipacu tinggi," jelasnya.

Oleh karenanya, diharapkan Bupati, pengertian kepada para supir untuk dapat melewati jalur atau jalan yang sudah ditentukan yakni Jalan Simpang Nangka - Durian Depun.

Muncul alasan tanjakan di Jalan Simpang Nangka - Durian Depun sangat tinggi untuk ukuran truk dengan muatan besar, sehingga sangat sulit dilintasi.

"Saya mantan Kepala Dinas Perhubungan, jadi saya paham akan hal itu. Ketika melebihi tonase buntung bagi perusahaan atupun supir, kemudian rugi bagi kami pemerintah daerah, karena jalan kami cepat rusak, sebab tidak setiap tahun kita bisa membangun jalan sekalipun itu jalan nasional," terangnya.

Ia bercerita, pernah beberapa kali terjadi beberapa tahun lalu, ada truk dengan muatan melebihi tonase melintasi jalan Kota Curup.

BACA JUGA:

Lalu dampak yang muncul ialah berem jalan rusak, kemudian ada beberapa jalan yang gorong-gorong nya pecah, bahkan ada jalan yang sampai putus akibat dari kelebihan tonase tersebut.

Sumber: