Evaluasi Kinerja, BPKP Sasar 5 Sektor Ini
IST/CE--
CURUPEKSPRESS.COM- Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Bengkulu, melakukan evaluasi perencanaan dan penganggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong tahun anggaran 2023.
Inspektur pada Inspektorat Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Gusti Maria SH MM, menyampaikan kegiatan pemeriksaan dan evaluasi ini dilaksanakan selama 15 hari yang terhitung mulai tanggal 28 Agustus 2023 sampai dengan 15 September 2023.
"Hari ini (kemarin, red) kita Pemkab Rejang Lebong menerima tamu dari BPKP yang akan mulai melakukan evaluasi terhadap perencanaan dan penganggaran tahun 2023," sampainya.
BACA JUGA:
- Kasus Korupsi Proyek Laboratorium RSUD, Jaksa Koordinasi dengan BPKP
- Proyek Laboratorium RSUD Sudah Diaudit BPKP, Ini Penjelasan Sekda
Ia menyebutkan, setidaknya ada 5 sektor yang menjadi perhatian khusus BPKP dalam melaksanakan perencanaan dan evaluasi penganggaran tahun ini. Adapun kelima sektor dimaksud yakni pariwisata, pengentasan kemiskinan, pemberdayaan UMKM, penanganan stunting dan ketahanan pangan.
"Jadi ada 5 sektor wajib yang jadi evaluasi ataupun pemeriksaan BPKP di lingkungan Pemkab Rejang Lebong kali ini," paparnya.
Dari kelima sektor itu, Gusti menerangkan, ada 15 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang dilibatkan. Diantaranya BPKD, Bappeda, Dinkes, Dikbud, DPUPRPKP, Distankan, DKP, DPMPTSP, Disperindagkop, Dispar, Satpol PP, Dishub, Dinsos, Nakertrans dan DP3APPKB.
Tujuan dari kegiatan tersebut, lanjut dia, agar tercapainya target pembangunan daerah dan memastikan program kegiatan yang dirancang berjalan sesuai dengan perencanaan. Yang mungkin hasilnya nanti berupa potensi ketercapaian kinerja.
"Kemudian juga besaran anggaran yang berpotensi tidak efektif atau yang tidak berdampak terhadap capaian sasaran kinerja. Misal mereka melihat salah satu dokumen yang itu tidak efektif/berpengaruh pada capaian kinerja," jelasnya.
Masih dikatakan Gusti, pelaksanaan evaluasi perencanaan dan penganggaran ini merupakan suatu kegiatan yang positif dan pihaknya mendukung akan hal itu.
Menurutnya, hal ini sangat diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan. Karena untuk mewujudkan visi-misi Pemkab Rejang Lebong semuanya harus diawali dengan sebuah perencanaan yang baik.
"Kami sangat mendukung dan berterimakasih adanya evaluasi perencanaan dan pelanggaran ini. Apa yang kekurangan akan kami pelajari," tandasnya.
BACA JUGA:
Sumber: