Sejarah Piala Dunia Sepak Bola: Dari Awal Mula hingga Era Kontemporer

Sejarah Piala Dunia Sepak Bola: Dari Awal Mula hingga Era Kontemporer

Sejarah Piala Dunia Sepak Bola: Dari Awal Mula hingga Era Kontemporer-ILUSTRASI/NET-

1958 – Swedia: Piala Dunia di Swedia menyaksikan kemunculan Pelé, yang pada usia 17 tahun memimpin Brasil meraih gelar pertama mereka dengan kemenangan 5-2 atas Swedia di final.

1962 – Chili: Brasil mempertahankan gelar mereka dengan kemenangan 3-1 atas Cile di final.

1966 – Inggris: Turnamen ini diadakan di Inggris, dan tuan rumah memenangkan gelar pertama mereka setelah mengalahkan Jerman Barat 4-2 dalam perpanjangan waktu, berkat gol dari Geoff Hurst yang tercatat sebagai hat-trick pertama dalam final Piala Dunia.

BACA JUGA:Ini Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U19, Fase Grup Piala AFF U 19 2024

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Masuk Grup C Ini Daftar Lawan Timnas Indonesia

3. Dominasi Brasil dan Era Modern (1970-1998)

1970 – Meksiko: Brasil, dengan tim yang dipimpin oleh Pelé, Tostão, dan Jairzinho, memenangkan Piala Dunia ketiga mereka dengan kemenangan 4-1 atas Italia di final. Ini menandai kemenangan pertama dari tiga gelar mereka.

1974 – Jerman Barat: Jerman Barat, dengan pelatih Johann Cruyff dan tim yang bermain dengan filosofi total football, mengalahkan Belanda 2-1 di final.

1978 – Argentina: Piala Dunia di Argentina melihat tuan rumah meraih gelar pertama mereka setelah mengalahkan Belanda 3-1 dalam perpanjangan waktu.

1982 – Spanyol: Italia menang di Spanyol dengan tim yang penuh dengan bintang, termasuk Paolo Rossi, yang mencetak hat-trick di final melawan Jerman Barat.

BACA JUGA:Hasil Akhir Timnas Garuda Muda U23 Indonesia vs Irak 1-2

BACA JUGA:Piala Dunia U-17 Dimulai 10 November, Timnas Indonesia Main Malam Ini

 

1986 – Meksiko: Diego Maradona memimpin Argentina meraih kemenangan dengan dua gol legendaris dalam pertandingan perempat final melawan Inggris, termasuk "Gol Tangan Tuhan."

1990 – Italia: Jerman Barat memenangkan edisi ini dengan mengalahkan Argentina 1-0 di final melalui penalti yang dicetak oleh Andreas Brehme.

Sumber: