Koperasi Merah Putih jadi Pengganggu BUMDes atau Mitra?

Koperasi Merah Putih jadi Pengganggu BUMDes atau Mitra?

Rapat zoom meeting Pemkab RL dengan Kementerian Koperasi, Kemendes dan Gubernur Bengkulu.-ARI/CE-

CURUPEKSPRESS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong turut mengikuti rapat koordinasi pembentukan koperasi merah putih yang dipimpin oleh Menteri Koperasi, Menteri Desa, dan Gubernur Bengkulu. Rapat ini digelar sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden Republik Indonesia untuk mendorong setiap desa dan kelurahan di seluruh Indonesia untuk membentuk koperasi merah putih.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Rejang Lebong, Anes Rahman SSos, menyampaikan, pembentukan koperasi ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.

BACA JUGA:Bantu Kesejahteraan Warga Pemdes, Dataran Tapus Programkan Pemasaran Bata Melalui BUMDes

BACA JUGA: Laporan IRT Dibantah.. Kades: Bukan Janji Uang Tapi Janji Beri Modal Melalui BUMDes

 

"Ini adalah bagian dari upaya mendukung program asta cita Presiden RI, yang bertujuan memperkuat ekonomi rakyat melalui koperasi," ucapnya.

Ketika disinggung apakah pembentukan koperasi merah putih ini akan mengganggu keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)? Anes dengan tegas menyatakan bahwa tidak akan ada gangguan.

"Koperasi merah putih ini justru akan menjadi mitra kerja BUMDes dalam memajukan perekonomian desa, bukan pesaing," katanya.

Dalam hal pendanaan atau permodalan untuk koperasi merah putih, lanjut dia, saat ini masih dalam tahap pembahasan dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia. Namun, ada kabar bahwa permodalan koperasi ini bisa bekerja sama dengan bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), ini sebagaimana instruksi Presiden.

BACA JUGA: Kasus BUMDes Fiktif, Mantan Kades Cirebon Baru Terancam 20 Tahun Penjara

BACA JUGA:Kenal Lebih Dekat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)

 

"Nah untuk pendanaan atau permodalan ini yang kata Pak Menteri Koperasi di rapat zoom tadi sedang dibahas oleh Menkeu,  mungkin dalam waktu dekat ini atau beberapa bulan ke depan kita sudah tahu hasilnya," tutur Anes.

Pembentukan koperasi merah putih ini, ia menambahkan, ke depan diharapkan dapat menjadi pilar penting dalam pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan khusunya di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.

Sumber: