LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Setelah sempat menghebohkan masyarakat Lebong, terutama di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) didaerah tersebut.
Kasus beredarnya video call seks (VCS) yang diperankan oleh oknum mirip pejabat di Kabupaten Lebong, akhirnya menemui titik terang. Dimana oknum pejabat yang diduga sebagai pemeran dalam VCS tersebut memenuhi pemeriksaan pihak Mapolres Lebong. Informasi terhimpun yang bersangkutan mendatangi Sat Reskrim Polres Lebong pada Rabu 9 November malam. Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Alexander SE membenarkan pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap oknum untuk meminta klarifikasi terkait kebenaran dari video yang beredar tersebut. BACA JUGA:Heboh, Oknum Pejabat VCS BACA JUGA:Sempat Heboh, Ini Oknum Mirip Pejabat 'VCS' "Rabu (malam tadi, red) yang bersangkutan sudah kita panggil. Bahkan dia (oknum, red) mengakui jika pemeran dari video ialah dirinya sendiri," kata Alexander. Saat dimintai klarifikasi oleh penyidik, oknum pejabat mengaku jika ia dijebak oleh perempuan lawan mainnya dengan meminta uang sebesar Rp 3 juta agar dikirim melalui nomor rekening untuk keperluan biaya berobat anak. "Karena yang bersangkutan sama sekali tidak melayani chatingan perempuan itu, sehingga diancam akan menyebarkan rekaman video call mereka di facebook hingga menandai pihak keluarga yang bersangkutan," jelasnya Lebih jauh ditambahkan Kasat, untuk pemeran perempuan tanpa busana yang menjadi lawan main oknum pejabat tersebut, diduga bukan warga Lebong. BACA JUGA:Komisi III Sidak Jalan Dusun Sawah BACA JUGA:Dihantam Banjir Bandang, Akses Jalan Putus! Hal itu dapat dilihat dari akun facebook yang bersangkutan yang saat ini tinggal di Kota Batam Provinsi Riau. "Untuk perempuan yang menjadi lawan VCS nya dikenal di facebook dengan akun bernama Cintya, dan bukan warga Lebong," lanjut Kasat. Dengan demikian Kasat menambahkan, bahwa dalam kasus ini, oknum pejabat yang diketahui bertugas di Kecamatan ini adalah sebagai korban. Maka untuk mendalami kasus dugaan pemerasan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dan melibatkan Tim Siber Polda Bengkulu untuk melacak keberadaan Cintiya yang terduga pelaku pemerasan. Sebab berdasarkan penyidikan sementara yang dilakukan pihaknya, dilihat dari akun facebooknya saat ini keberadaan Cintiya masih terdeteksi berada di Provinsi Riau. BACA JUGA:Isi Kuliah Umum di SMAN 4 RL, Danrem Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter BACA JUGA:Tekan Angka Stunting, Pemkab Tingkatkan Pokjanal Posyandu "Pastinya kita akan mengusut kasus ini dan akan melibatkan Tim Siber Polda Bengkulu untuk melacak keberadaan pelaku yang bernama Cintiya," sampainya.VCS Tersebar, Oknum Pejabat Ngaku Diperas
Jumat 11-11-2022,10:00 WIB
Reporter : ADITYA MAHENDRA PUTRA
Editor : SARI APRIYANTI
Tags : #tim siber polda bengkulu
#oknum mirip pejabat di kabupaten lebong
#korban luka ringan
#kapolres lebong akbp awilzan sik melalui kasat reskrim iptu alexander se
#akun bernama cintya
Kategori :
Terkait
Jumat 11-11-2022,10:00 WIB
VCS Tersebar, Oknum Pejabat Ngaku Diperas
Terpopuler
Selasa 07-01-2025,22:00 WIB
Tipe Teman yang Perlu Kamu Hindari dalam Persahabatan
Selasa 07-01-2025,14:00 WIB
Soal Virus HMPV Sudah Masuk Indonesia, Ini Penjelasan Kemenkes RI
Selasa 07-01-2025,17:00 WIB
Strategi Cerdas untuk Mengelola Email dan Komunikasi Kantor
Selasa 07-01-2025,18:00 WIB
Alasan Kamu Harus Berhenti Pura-Pura Kuat
Selasa 07-01-2025,12:56 WIB
Ini Alasan PSSI Pecat Shin Tae Yong
Terkini
Rabu 08-01-2025,11:11 WIB
Merasa Sakit Hati Karena Taktiknya di Kritik, Apa Ini Alasan Pemecatan Shin Tae-yong?
Rabu 08-01-2025,11:00 WIB
Musim Hujan Masih Panjang, Waspada Penyakit ISPA Hingga DBD
Rabu 08-01-2025,10:45 WIB
KUD di Rejang Lebong Dilibatkan dalam Program MBG, Ini Penjelasan Disperindag UKM
Rabu 08-01-2025,10:30 WIB
150 Sertifikat Redistribusi Tanah Segera di Serahkan
Rabu 08-01-2025,10:15 WIB