APBD-P Sudah Cair, Banggar Minta OPD Gesit Belanja

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Waktu efektif bagi pemerintah daerah (Pemda) untuk menjalankan kegiatan di akhir tahun 2022 hanya tinggal beberapa pekan lagi.

Dengan kondisi itu pihak Badan anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong (RL) meminta setiap organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di ruang lingkup Pemda RL agar lebih gesit untuk mengeksekusi anggaran pada anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) tahun 2022 yang sudah ditetapkan melalui evaluasi Gubernur Provinsi Bengkuku beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Raih Predikat Opini WTP BPK RI, Bupati Terima Penghargaan dari Kemenkeu

BACA JUGA:Perbankan Diminta Permudah Pengajuan Kredit Permodalan UMKM

"Mengingat implementasi APBD Perubahan tahun 2022 memiliki waktu yang sangat terbatas. Kami berharap kepada semua OPD untuk dapat memanfaatkan waktu dan anggaran yang ada dengan sebaik-baiknya, karena adanya keterbatasan waktu tersebut," kata Wakil Ketua (Waka) II Banggar DPRD Kabupaten RL, Surya ST saat ditemui wartawan.

Lanjut Surya, hal ini menjadi atensi bagi Banggar DPRD Kabupaten RL, karena waktu tahun berjalan anggaran 2022 ini praktis hanya tinggal 6 pekan lagi.

Sehingga dengan sisa waktu yang sangat sempit tersebut, OPD harus cepat membelanjakan anggaran. Kemudian supaya program-program pemerintah cepat dirasakan oleh masyarakat manfaatnya.

"Jangan sampai ini yang semestinya ada masyarakat yang mendapat manfaat dari program pemerintah, jadi tidak dapat sama sekali," tuturnya.

BACA JUGA:Peringatan Hari Pahlawan, Bupati: Tingkatkan Persatuan

BACA JUGA:Perbaikan Longsor Dusun Sawah, Shalahuddin: Pakai Dana Hibah BNPB

Lebih lanjut dirinya meminta kepada seluruh OPD, agar segera membuat dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) sebelum akhir bulan November ini. Merealisasikan semua kegiatan yang telah disetujui dalam ketuk palu APBD-P beberapa waktu lalu.

Yang salah satunya komitmen Pemkab RL menyalurkan seragam sekolah gratis bagi siswa kelas satu tingkat SD dan SMP.

"Selanjutnya Pemkab juga sudah berkomitmen akan melunasi seluruh tunggakan pajak kendaraan dinas (Randis) di masing-masing OPD," ujarnya.

Terakhir Surya menegaskan, dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada APBD-P 2022 ini, kepada Inspektorat sebagai aparat pengawas internal untuk dapat mengawalnya dengan baik.

Sehingga potensi- potensi kesalahan baik administratif maupun substantif dapat direduksi atau bahkan dieliminasi.