Merkuri adalah logam berat yang dapat membahayakan perkembangan otak janin. Batasi konsumsi ikan yang tinggi merkuri selama kehamilan dan pilihlah ikan yang rendah merkuri, seperti salmon, trout, dan ikan tuna kaleng.
BACA JUGA:
- Jarang Diketahui Ternyata ini Dampak Buruk Minum Kopi setelah Mengonsumsi Obat
- Kandungan Zat Besi dalam Air Ternyata Bisa Berbahaya
4. Kafein Berlebihan
Kafein adalah stimulan yang dapat melewati plasenta dan mempengaruhi janin. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kafein yang berlebihan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran.
Batasi konsumsi kafein dari kopi, teh, minuman berenergi, dan minuman lainnya yang mengandung kafein.
5. Makanan dengan Rendah Nutrisi dan Berpotensi Terkontaminasi
Makanan yang rendah nutrisi dan berpotensi terkontaminasi dapat meningkatkan risiko keguguran. Makanan cepat saji, camilan tidak sehat, dan makanan kalengan atau makanan olahan yang tidak sehat harus dihindari selama kehamilan.
Pastikan makanan yang dikonsumsi memiliki nilai gizi yang baik dan berasal dari sumber yang terpercaya.
Penting untuk diingat bahwa setiap kehamilan adalah unik, dan kondisi kesehatan calon ibu juga berperan dalam risiko keguguran.
Selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Selain menghindari makanan pemicu keguguran, penting juga untuk menjaga pola makan sehat, mengkonsumsi banyak air, berolahraga secukupnya, dan menghindari kebiasaan merokok serta alkohol demi menjaga kesehatan selama masa kehamilan.
BACA JUGA:
- Khasiat Minum Air Lemon Hangat di Malam Hari Sebelum Tidur
- Punya Kebiasaan Menaruh HP di dalam Kantong? Sadari Bahayanya untuk Kesehatan