• Tingkat kelima, tingkatan paling parah. Ruangan benar benar dipenuhi oleh sampah, jamur yang tampak jelas, dan aroma tak sedap sangat mengganggu. Serta binatang mulai menetap di ruangan tersebut.
BACA JUGA:
- Efek Memendam Amarah bagi Kesehatan Fisik dan Mental
- Wanita dan Burnout: Menghadapi Tantangan Kesehatan Mental dalam Kehidupan yang Sibuk
Biasanya ini mengenai orang yang tinggal sendiri, atau yang berada di tengah kehidupan yang tidak memperhatikan kesehatan dan kebersihan.
Apa saja tanda tanda mengalami Hoarding Disorder, berikut tandanya :
• Sulit untuk membuang dan memilah barang barang yang tidak diperlukan
• Merasa cemas ketika akan membuang barang yang tidak diperlukan tersebut
• Merasa cemas saat barang barang nya disentuh oleh orang lain
• Mencari benda lain dari luar rumah untuk bisa diambil dan di timbun
• Menjauhkan diri dari lingkungan luar baik keluarga, teman maupun kerabat
• Menyimpan barang atau menimbun nya sampai mengganggu fungsi tempat atau ruangan nya
• Melarang orang orang untuk membersihkan ruangannya
Hoarding Disorder memiliki berbagai macam factor, seperti factor trauma, kecemasan, dan factor genetic. Penderita Hoarding Disorder pada umumnya tidak akan memeriksakan diri ke dokter atau spesialis.
Untuk mengantisipasinya, bila anda menemukan orang terdekat memiliki tanda tanda diatas dapat segera untuk membawanya ke dokter atau melakukan pendekatan agar tidak menuju tahap yang lebih parah.
Pendekatan yang dilakukan ialah :
• Memberikan strategi atau konsep dalam memutuskan, penderita diberi arahan untuk memilah barang mana yang masih bisa ia simpan dan mana barang yang harus dibuang