NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Belakangan ini banyak orang mengatakan dan mencap bahwa pejuang Hamas di Palestina adalah teroris. Bukan hanya dari kalangan non muslim, namun juga tidak sedikit dari kalangan muslim. Hal dijelaskan Ustadz Abdul Somad (UAS) saat berada di mimbar khutbah yang diunggah di kanal youtube @TAMAN SURGA OFFICIAL sehari yang lalu dan telah ditonton lebih dari 100 ribu kali.
Menurut UAS, orang Islam yang kini ikut-ikutan mengatakan bahwa Hamas dan Palestina itu teroris, sungguh sangat disayangkan sekali. Kalau lah orang Palestina itu teroris, maka adakah yang lebih menakutkan dan mengerikan daripada Israel. Maka Israel lah teroris yang sesungguhnya.
BACA JUGA:Tidak Perlu jadi Muslim untuk Mendukung Palestina, Tapi Cukup jadi Manusia Kata UAS
Lalu bagaimana dengan Prancis, apa yang mereka jajah? Tunisia, Aljazair, Maroko semua tumpah darahnya. Bukankah mereka teroris yang sesungguhnya. Dari sejak SD kita diajarkan, 350 tahun Belanda menjajah negara kita Indonesia. Walaupun tidak semua orang Indonesia mengakui penjajahan itu.
Sampai hari ini orang Aceh tidak pernah merasa pernah dijajah oleh Belanda, karena Belanda tidak pernah berkuasa di Aceh. Adakah yang lebih kejam daripada Jepang? Sampai ada orang-orang yang sudah tua berkata, "350 tahun dijajah Belanda, 3,5 tahun dijajah Jepang lebih menyakitkan"
BACA JUGA: Usai di Curup, UAS Lanjutkan Tabligh Akbar ke Empat Lawang
Lanjut UAS, Palestina dikatakan teroris, Hamas dikatakan teroris. Yang lebih menyakitkan orang Islam yang ikut-ikut mengatakan demikian. Karena teracuni oleh informasi di sosial media. Mereka orang yang melawan, karena negara mereka yang merdeka. Mereka adalah bangsa yang merdeka, karena Israel baru datang tahun 1946, setahun setelah kemerdekaan Indonesia diproklamirkan.
UAS menegaskan, kalaulah orang yang membela tanah airnya dijajah disebut teroris, maka Pangeran Diponegoro melawan Belanda apakah dia teroris?
BACA JUGA: UAS Jelaskan Awal Mula Datangnya Zionis Israel ke Palestina
Pattimura melawan Belanda, apakah dia teroris? Imam Bonjol melawan Belanda, apakah dia juga teroris? Betapa banyaknya teroris di negari kita ini, kalau itu metode yang kita pakai. Maka pakai dan gunakan akal pikiran, bahwa membela tanah air adalah bagian dari iman.
Bukan hadits Nabi, itu kata-kata yang sering kita lantunkan "hubbul waton minal iman", cinta tanah air sebagian dari iman.