BACA JUGA:Pekerjaan Sampingan yang Santai untuk Menambah Penghasilan
BACA JUGA:Manfaat Memiliki Pekerjaan Sebelum Lulus Kuliah
6. Keterbatasan Akses ke Fasilitas dan Sumber Daya
Beberapa perusahaan mungkin membatasi akses pegawai kontrak ke fasilitas atau sumber daya tertentu, seperti akses ke pelatihan, perangkat kerja, atau ruang kerja.
Hal ini dapat menghambat produktivitas dan membuat pegawai kontrak merasa kurang dianggap.
7. Tekanan untuk Performa Tinggi
Karena kontrak yang terbatas, pegawai kontrak sering merasa tertekan untuk menunjukkan performa yang tinggi agar dapat diperpanjang kontraknya atau mendapatkan pekerjaan tetap.
Tekanan ini dapat menimbulkan stres tambahan dan mempengaruhi keseimbangan kerja-kehidupan mereka.
BACA JUGA:Bahaya Jika Kamu Terjebak Prokrastinasi, Hobi Menunda Pekerjaan!
BACA JUGA:Freelancing Sukses: Menemukan Pekerjaan Lepas yang Cocok untuk Mahasiswi
8. Minimnya Kesempatan Networking
Kesempatan untuk membangun jaringan profesional atau networking sering kali terbatas bagi pegawai kontrak.
Mereka mungkin tidak selalu diundang ke acara-acara penting atau forum diskusi yang bisa membuka peluang baru di masa depan.