REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Baru-baru ini santer dikabarkan jika harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite akan naik. Hal ini buntut subsudi yang selama ini dibiayai lewat APBN akan dicabut.
Kabar tersebut tentu memancing perhatian masyarakat, dimana tidak sedikit masyarakat yang merasa keberatan apabila isu tersebut benar-benar terjadi. BACA JUGA:Jelang PBAK IAIN Curup, 907 Mahasiswa Ikuti Pra PBAK BACA JUGA:4 Peserta Magang ke Jepang Mundur Sebagaimana dikatakan salah satu pengguna pertalite, Imam (25), kenaikan harga tersebut jelas sangat memberatkan baginya. Sebab, harga sebelumnya saja dia nilai sudah tinggi. Ditambah lagi dengan adanya kenaikan harga ini, maka hal tersebut berdampak bagi dirinya yang setiap hari bekerja serabutan. "Saya sebagai masyarakat lemah, jelas keberatan kalau isu harga BBM bakal dinaikkan," katanya. BACA JUGA:Polsek Bengko Bina Para Pemuda, Gelar Turnamen Futsal Cup BACA JUGA:Soal Pembangunan Ring Road Musi II, Rudi: Sudah Ada Persetujuan Pusat Ini menutur Imam, kondisi ekonomi masyarakat saat ini belum sepenuhnya pulih paska dilanda pandemi Covid-19. "Coba kita lihat, masyarakat sekarang masih terseok-seok untuk bisa bangkit dari keterpurukan selama 2 tahun ini," bebernya. Disisi lain, Ikbal (34) ikut menanggapi isu kenaikan BBM tersebut. Dirinya menjelaskan, jika harga BBM naik maka semua bahan pokok sudah pasti akan naik. BACA JUGA:Bandar dan Pemain Judi Online 'Higgs Domino' di Ringkus Polda Bengkulu BACA JUGA:Open Turnamen Bola Voli Bupati, Atlet Diminta Bertanding Sportif Menurutnya, sebab dari semua bahan sembako dan lain-lain itu untuk membawa dan mengangkutnya menggunakan kendaraan yang sudah pasti memerlukan BBM. "Intinya dengan harga BBM naik, harga sembako dan bahan pokok lainnya secara otomatis akan ikutan naik," ujarnya. Ikbal mengatakan, pemerintah perlu mengkaji ulang untuk menaikkan harga BBM ini. BACA JUGA:Antisipasi Penularan DBD, Rescue Perindo Gelar Fogging BACA JUGA:Terlantar dan Tidak Diketahui Keluarganya, Mardianto Dititip ke Panti Tresna Werdha Apalagi Indonesia baru keluar atau merangkak dari pandemi Covid-19. "Terutama masyarakat kecil seperti saya sangat keberatan dan mungkin tidak hanya saya saja. Semua kalangan terutama kalangan kecil pasti keberatan," singkatnya.Soal Isu Subsidi Dicabut Warga Tolak BBM Naik
Senin 29-08-2022,12:28 WIB
Reporter : ARI MUHAMMAD RIDWAN
Editor : NUNASA
Tags : #warga tolak bbm naik
#subsidi akan dicabut
#soal isu subsidi di cabut
#rejang lebong
#kenaikan harga bbm
#harga bbm akan naik
Kategori :
Terkait
Kamis 02-01-2025,15:10 WIB
Catat Jadwalnya! Festival Durian Ke-2 di Rejang Lebong Akan Digelar Januari 2025
Sabtu 09-11-2024,09:13 WIB
Debat Perdana Digelar Besok, Berikut Tema dan Moderator nya!
Minggu 11-08-2024,10:21 WIB
Resep Gado-Gado Makanan Khas Rejang Lebong
Minggu 30-06-2024,10:39 WIB
BREAKING NEWS : Pria Paru Baya di Rejang Lebong Tewas Gantung diri
Senin 17-06-2024,12:52 WIB
Kembali Terjadi, Sapi Qurban Kabur Saat Hendak Disembelih
Terpopuler
Minggu 16-02-2025,14:00 WIB
Shopee Affiliate vs Shopee Seller, Mana yang Lebih Cuan?
Minggu 16-02-2025,16:00 WIB
Bikin Ricuh saat Sidang dengan Hotman Paris, Sumpah Advokat Razman Arif Nasution Dibekukan
Minggu 16-02-2025,17:00 WIB
Cara Jualan di Shopee untuk Pemula, Auto Banjir Orderan Tanpa Overthinking
Minggu 16-02-2025,11:00 WIB
Arab Siapkan Strategi Hadapi Donald Trump soal Gaza
Minggu 16-02-2025,13:00 WIB
Simak Disini! Berikut 3 Instansi CPNS 2025 untuk Lulusan SMA Tanpa Syarat Tinggi Badan
Terkini
Senin 17-02-2025,05:00 WIB
Tips Investasi Emas Online agar Aman dan Untung, Jangan Sampai Tertipu!
Senin 17-02-2025,03:00 WIB
Kirim Uang Lewat DANA, Dapatkan Voucher Untuk Bayar Tagihan!
Senin 17-02-2025,01:00 WIB
Mengapa Kita Sering Menunda Pekerjaan? Ternyata Ini Alasan Psikologinya!
Minggu 16-02-2025,23:00 WIB
Efek Sosial Media pada Kesehatan Mental, Apakah Kita Semakin Tidak Bahagia?
Minggu 16-02-2025,21:00 WIB