4 Peserta Magang ke Jepang Mundur

4 Peserta Magang ke Jepang Mundur

dok/ce Oktalea --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sebanyak 4 calon peserta magang ke Jepang diketahui mengundurkan diri. Ini setelah peserta magang tersebut menarik kembali berkas yang sudah didaftarkan di Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten RL.

Dikatakan Kadis Nakertrans RL, Syamsir SKM MKM melalui Kabid Bina Penta dan Latas, Oktalea SE, bahwa keempat orang tersebut mengundurkan diri dengan alasan ingin berangkat magang ke Jepang secara mandiri.

BACA JUGA:Aman Jika Terjadi Gempa di Bawah 5 Magnitudo

BACA JUGA:Lagi Pesta Sabu, 3 Warga Lebong Diringkus

"Jadi sebelumnya sudah ada 15 orang yang mendaftar, cuma 4 orang mengundurkan diri dengan alasan ingin pergi mandiri," sampainya.

Lebih lanjut Okta menerangkan, lebih spesifiknya karena keempat orang tersebut takut kalah saing dalam proses penyeleksian yang dilakukan oleh Nakertrans Provinsi yang menggunakan sistem gugur.

BACA JUGA:Cewek Punya Kumis, Normal Gak Sih?

BACA JUGA:Kepsek Mutasi Sudah Sertijab, Komisi IV Tetap Inginkan Klarifikasi

Sambungnya, dimana tahapan seleksi agar bisa lolos magang ke Jepang antara lain pemeriksaan kelengkapan dokumen administrasi, tes matematika dasar, kesemaptaan tubuh (cek fisik), tes ketahanan fisik, wawancara, dan tes kesehatan.

"Sebanyak 6 tahapan itu, apabila ada peserta yang tidak lolos dalam 1 tahap saja maka otomatis akan gugur dan tidak bisa lanjut ke tahap berikutnya," ujar Okta.

BACA JUGA:Bandar dan Pemain Judi Online 'Higgs Domino' di Ringkus Polda Bengkulu

BACA JUGA:Anjing Liar Serang Warga RL di 3 Desa, 7 Korban Alami Luka Gigitan

Adapun persyaratan administrasi yang wajib dilengkapi calon peserta magang untuk bisa lolos tahapan seleksi, diantaranya melengkapi KTP, Kartu Keluarga (KK), kartu kuning (AK1), akta kelahiran, ijazah SD, SLTP, SLTA / SMK dan D3/S1 (ASLI), raport SLTA / SMK, surat keterangan sehat dari dokter, surat ijin orang tua/wali/istri, surat pernyataan belum pernah ikut magang di Jepang bermaterai, surat lamaran mengikuti program, pas poto 4x6 dan 3x4 masing-masing 5 lembar, surat rekomendasi RT, RW, dan kelurahan, surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) untuk keterangan mengikuti pelatihan (bukan magang ke Jepang) dari Polres setempat, dan terakhir foto keluarga berlatar belakang rumah ukuran 5R 3 lembar.

BACA JUGA:DD 2 Desa Kembali ke Negara

BACA JUGA:SDN 77 Rejang Lebong Sekolah Penggerak Bahasa Rejang

"Untuk persyaratan administrasi masih sama seperti pada umumnya," kata Okta.

Selain itu, kata Okta, terdapat sejumlah biaya yang harus disiapkan oleh masing-masing calon peserta magang ke Jepang.

Biaya yang dimaksud antara lain biaya hidup selama mengikuti tahapan seleksi, biaya hidup selama mengikuti pelatihan daerah, biaya pembuatan pasport dan visa, biaya cek kesehatan (MCU), bekal awal ke Jepang sekurang-kurangnya 10.000 yen, transport dari daerah ke pusat dan biaya-biaya lain untuk keperluan peserta sendiri.

BACA JUGA:Pasca Gempa Bumi 6,5 SR, Kondisi Bukit Kaba jadi Perhatian

BACA JUGA:SMKN 1 RL Jadi Tuan Rumah Pameran Museum Keliling Tahun 2022

"Jadi memang selain dari persyaratannya yang kompleks, juga biaya yang harus dikeluarkan oleh calon peserta cukup besar," pungkasnya. 

Sumber: