Targetkan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman

Jumat 04-11-2022,13:00 WIB
Reporter : NICKO ADE CHRISTYAN
Editor : RICI DWI

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sehubungan dengan program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) yang dicanangkan secara nasional oleh Pemerintah Pusat mulai dari Tahun 2023-2027 mendatang.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong (RL) menargetkan, program PPSP tersebut harus bisa dilakukan sejak dini.

Dimana saat ini, Pemkab RL sedang gencar melakukan sosialisasi soal sanitasi tersebut kepada semua OPD terkait dan para camat se-RL untuk menyampaikannya hingga ke tingkat desa dan kelurahan.

Sebagaimana dikatakan Asisten II Setdakab RL Dr H Asli Samin SKep MKep usai mengikuti kegiatan rapat penyamaan persepsi peran kelurahan dan desa dalam PPSP Kabupaten RL Tahun 2023-2027 dan coaching clinic 4, jika sosialiasai yang dilakukan sejak dini hingga tingkat kelurahan dan desa tersebut bertujuan agar semua kegiatan sanitasi yang sudah ditetapkan dan dijadwalkan dapat dilaksanakan secara selaras.

BACA JUGA: Roadshow Mewarnai CE Sambangi 3 Sekolah di Rejang Lebong

BACA JUGA: Dikunjungi Tim dari Kemenparekraf Desa Kota Baru Santan Optimis Masuk 5 Besar DEWI

"Pada rapat pertemuan yang kita laksanakan kemarin, tujuannya agar program PPSP ini dapat disosialisasikan secara maksimal hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Dimana pada pelaksanaan rapat, hanya ada perwakilan dari masing-masing OPD terkait dan para camat se-RL saja," ujar Asli.

Dikatakan Asli, sejauh ini pembangunan sanitasi di wilayah RL sudah guyur berjalan.

Hal itu dikarenakan, masing-masing desa dan kelurahan memiliki permasalahan sanitasi yang berbeda-beda, sehingga pembangunan sanitasi nya sesuai dengan permasalahan dan apa yang dibutuhkan oleh masing-masing desa.

Untuk itu proses PPSP harus dilakukan sejak awal, karena Pemkab ingin mengejar target PPSP.

BACA JUGA: Yeay! KPU Lebong Buka Lowongan 60 PPK dan 315 PPS

BACA JUGA: Kukuhkan Bunda Literasi di RL, Bupati Harapkan Peningkatan Minat Baca Masyarakat

"Untuk pembangunan sarana sanitasi saat ini sudah berjalan. Hanya saja untuk melakukan PPSP, kita harus gencar melakukan sosialisasi hingga ke seluruh penjuru desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten RL. Dengan begitu barulah nantinya kita akan mendapatkan persamaan persepsi untuk PPSP itu sendiri," ucap Asli.

Adapun program kegiatan sanitasi yang sedang gencar dilaksanakan di RL sambung Asli, dikemas dalam 4 paket kebijakan.

Antara lain adalah RL bebas BABS menuju sanitasi layak, RL bersanitasi layak menuju sanitasi aman, pembangunan layanan persampahan TPA Guru Agung, dan juga optimalisasi layanan persampahan TPA Jambu Keling.

"Dalam program yang sudah disusun tersebut, pastinya hanya dapat terwujud lewat penyediaan lingkungan yang mendukung di tingkat pusat, provinsi, bahkan kabupaten. Dimana untuk mewujudkannya juga memerlukan pembiayaan sanitasi, regulasi sanitasi, kelembagaan penyelenggara sanitasi, pembangunan infrastruktur sanitasi, serta peran masyarakat dalam penyelenggaraan sanitasi. Untuk itu perlu kerjasama yang erat dari setiap komponen yang terkait, dari tingkat pemerintahan daerah hingga ke tingkat desa dan kelurahan," sampai Asli.

BACA JUGA: Dibantu Warga, Pekerjaan Fisik TMMD Terus Menunjukkan Progres yang Bagus

BACA JUGA: Lindungi Hak-Hak Jemaah Haji, Kemenag Usulkan Bentuk Perda Haji ke Pemkab

Lebih lanjut Asli juga menegaskan, jika program kegiatan sanitasi di RL tersebut juga merupakan upaya bersama untuk mencapai  target RPJMN bidang sanitasi yang didistribusikan oleh pemerintah pusat ke masing-masing provinsi yang kemudian diteruskan ke masing-masing sanitasi pada tingkat kabupaten dan kota.

"Karena program sanitasi tersebut merupakan program nasional. Marilah kita sama-sama mewujudkan hal tersebut," singkat Asli.

Kategori :