REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 126 Rejang Lebong mengeluh lantaran belum mempunyai mushola.
Dimana mushola ini untuk melaksanakan kegiatan ibadah secara efektif dan efisiensi seperti halnya sholat lima waktu dan juga kegiatan sholat dhuha yang dilaksanakan sekolah tersebut setiap hari sebelum pelajaran dimulai.
Serta kegiatan ekstrakurikuler keagamaan yang dilaksanakan secara rutin yang dilaksanakan setiap hari Jumat di sekolah tersebut.
Sekolah yang berada di Desa Suban Ayam Kecamatan Selupu Rejang tersebut merupakan satu satunya sekolah dasar yang dimiliki desa tersebut yang saat ini mempunyai sebanyak 265 orang siswa dengan rincian sebanyak 134 siswa laki laki, dan juga 131 siswa perempuan dengan jumlah guru yang dimiliki sebanyak 17 orang yang termasuk kepala sekolah.
BACA JUGA:Kemenag Gelar Assesmen Berbasis Komputer untuk Kelulusan Siswa Madrasah
BACA JUGA:Pasca Pandemi, Dikbud Kembali Gelar Pengajian Rutin
Kepala SDN 126 Rejang Lebong, Sri Indrawati SPd mengatakan bahwasanya pihaknya sangat mendambakan adanya bangunan mushola di sekolah yang dipimpinnya tersebut, mengingat sebanyak 265 orang siswa sekolahnya mayoritas beragama islam, serta untuk mendukung banyaknya kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilaksanakan sekolah tersebut yang seharusnya menggunakan sarana prasarana mushola.
"Sebelumnya kami memanfaatkan bekas bangunan rumah penjaga sekolah yang saat ini tidak digunakan untuk melaksanakan kegiatan ibadah sholat dan juga kegiatan keagamaan lainnya, akan tetapi sekarang ini bangunan tersebut tidak berani lagi kami fungsikan karena kondisinya sudah memprihatinkan dikhawatirkan akan menelan korban jika terus digunakan, dan saat ini kami menggunakan ruangan kelas dan juga ruangan kantor sebagai tempat melaksanakan sholat," ujar Kepsek.
BACA JUGA:Tahun Ini US Tingkat SD/SMP Ditiadakan, Ini Gantinya..
BACA JUGA: Sekolah Ini Berantas Buta Huruf Al Quran Para Siswanya
Dijelaskan Kepsek, bahwasanya saat ini pihaknya sedang melaksanakan kegiatan infaq di sekolahnya untuk bisa mendukung pengadaan bangunan musholanya tersebut, dan kedepannya pihaknya akan mengajak seluruh wali murid sekolah tersebut melalui komite sekolah secara bersama-sama untuk bisa mendirikan mushola di sekolahnya tersebut.
Serta dalam waktu dekat pihaknya akan mencoba mengajukan mengajukan proposal kepada DPRD Rejang Lebong untuk bisa mewujudkan keinginan pihaknya tersebut.
“Sampai pada hari ini seluruh siswa, orang tua, dan guru sangat mendambakan adanya bangunan mushola di sekolah ini, bahkan lahannya pun sudah ada, dan sertifikatnya sudah kepunyaan sekolah,” tutur Kepsek.
BACA JUGA: Siswa SDN 77 Harus Bisa Sholat
BACA JUGA:SDIT Bin Baz RL, Targetkan Akreditasi A