REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Selama libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah di Kabupaten Rejang Lebong, terjadi peningkatan volume sampah.
Kondisi ini mengakibatkan banyak bermunculan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) baru di sejumlah tempat.
Seperti halnya di badan jalan perbatasan RT 1 dan RT 2 Pasar Hewan Kelurahan Talang Rimbo Lama yang saat ini sudah dijadikan TPS baru oleh oknum masyarakat.
BACA JUGA:Usai Lebaran, Pelayanan Publik Sudah Kembali Normal
BACA JUGA:Ini Info Pemutihan Pajak Kendaraan, Cek Jadwalnya!
Saat dikonfirmasi wartawan CE kepada ketua RT 1 Kelurahan Talang Rimbo, Ismail bahwasanya pihaknya tidak mengetahui bahwasannya ada tempat di wilayahnya dijadikan TPS baru oleh masyarakat, karena pihaknya belum mendapatkan laporan langsung dari masyarakat RT yang dipimpinnya tersebut.
Diakuinya bahwasanya memang lokasi tersebut sudah sering kali menjadi tempat pembuangan sampah l, akan tetapi selalu mendapat teguran dari sejumlah masyarakat yang tinggal di dekat lokasi tersebut, sehingga tempat tersebut tidak lagi dijadikan TPS lagi.
BACA JUGA:Usai Lebaran 10 Catin Akan Segera Menikah, Ismul: Akan Terus Bertambah
BACA JUGA:Toko Petshop Rugi Hingga Rp 184 Juta, Kasir dan Kepala Ditangkap, Diduga Gelapkan Hasil Penjualan
“Sebenarnya dulu memang pernah lokasi tersebut dijadikan tempat pembuangan sampah, akan tetapi di tegur dan di buat papan peringatan sehingga tidak lagi di jadikan TPS, akan tetapi jika pada lebaran ini dijadikan TPS lagi kami belum mengetahuinya,” ujar Ismail.
Dikatakan Ismail bahwasanya dalam waktu dekat pihaknya akan kembali memperingati warganya untuk tidak lagi membuang sampah di lokasi tersebut dan sama-sama menjaganya sehingga tidak dijadikan TPS baru lagi oleh sejumlah masyarakat.
BACA JUGA:Sidak Hari Pertama Wabup Kecewa, Dokter Spesialis Tak Masuk Kerja
BACA JUGA:Baru Kenal 2 Minggu Melalui Messenger, Anak Dibawah Umur Disetubuhi Pacar di Kebun Kopi
Dan permasalahan tersebut akan segera disampaikan kepada Lurah setempat supaya nantinya bisa secepatnya diselesaikan.
“Memang ketika hari – hari besar seperti sekarang ini, jumlah volume sampah meningkat karena masyarakat banyak memproduksi sampah, akan tetapi kami tidak khawatir akan masalah sampah karena kami sudah membayar jasa para petugas sampah untuk membuangnya, kalau yang membuang sampah di lokasi tersebut merupakan bukan warga kami yang juga kemungkinan membuang sampahnya ketika malam hari,” terangnya.