CURUP, CURUPEKSPRESS.COM – Dinas Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Provinsi Bengkulu mengapresiasi SMKN 1 Rejang Lebong yang sudah banyak menoreh berbagai macam prestasi di bidang akademik, maupun non akademik.
Sehingga sekolah tersebut memang memang layak menjadi tujuan dari lulusan SMP sederajat untuk melanjutkan pendidikan.
Hal ini disampaikan Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman SE MSi melalui Kepala Bidang Pembina SMK Dikbud Bengkulu, Rainer Atu SE MM saat menghadiri acara pelepasan siswa kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Rejang Lebong tahun ajaran 2022/2023 pada Rabu (31/5) kemarin.
BACA JUGA:
- Ada Yang Menarik.. Pada Pelepasan 315 Siswa SMKN 1 RL Hari ini
- Pelepasan CJH Kepahiang Kloter 8 Embarkasi Padang, Berikut Jadwalnya..
“Sekolah SMKN 1 Rejang Lebong merupakan sekolah SMK terbesar di Kabupaten Rejang Lebong, bahkan sekarang ini sudah menjadi salah satu SMK pusat unggulan skema pemandanan se Indonesia, dan juga sudah menjadi badan layanan umum daerah (BLUD) SMK, sehingga sudah sepantasnya sekolah ini menjadi salah satu tujuan lulusan SMP sederajat dalam melanjutkan pendidikan,” ujar Rainer Atu.
Dikatakan Rainer Atu bahwasanya sebagai sekolah pusat unggulan skema pemandanan dan BLUD, SMKN 1 Rejang Lebong harus selalu meningkatkan mutu pendidikan serta sarana prasarana yang baik, sehingga bisa menjadi lebih baik lagi.
“Kepada pihak SMKN 1 Rejang Lebong yang sudah menjadi sekolah pusat unggulan skema pemandanan dan BLUD tentulah merupakan suatu prestasi yang sangat membagakan, akan tetapi prestasi tersebut tentulah mempunyai tantangan yang lebih besar, untuk itu kami harapkan pihak sekolah agar selalu meningkatkan mutu pendidikan, sarana prasarana sehingga lulusan nya bisa menjadi lebih baik lebih lagi, siap bekerja, lebih siap berkarya sendiri ataupun berwirausaha dan sudah ada bekal untuk masa depan nya,” jelas Rainer Atu.
BACA JUGA:
- SMPN 1 Rejang Lebong 352 Siswa Ikuti Pelepasan dan Perpisahan
- SMPIT RR Gelar Wisuda Tahfiz dan Pelepasan Santri
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Rejang Lebong, Dr Asep Suparman MPd menjelaskan jika jumlah dari lulusan sekolah yang dipimpinnya tersebut saat sebanyak 315 orang siswa dari seluruh jurusan yang ada di sekolah tersebut, dikatakannya bahwasanya dari jumlah tersebut ada sebanyak 32 orang siswa yang sudah bekerja PT Advantage SCM, serta 5 orang yang sudah mengikuti program Ausbildung di Jerman, dan 35 siswa yang melaporkan mendaftar TNI Polri, dan beberapa orang yang berwirausaha, serta melanjutkan pendidikan bangku kuliah.
“Lulusan SMK harus bisa melakukan BMW ketika sudah lulus, Bekerja, Melanjutkan Pendidikan, dan Wirausaha, minimal salah satu dari tiga poin tersebut harus bisa dilakukan oleh para lulusan SMK,” terang Kepsek.
BACA JUGA:
- Belum Bayar Iuran Perpisahan, Siswa Dilarang Ikuti SAS. Berikut Tanggapan Dikbud..
- 307 Siswa MAN RL Ikuti Perpisahan Pagi Ini
Dikatakan Kepsek bahwa untuk mendukung siswanya agar bisa melakukan BMW tersebut yaitu dengan cara selalu berupaya meningkatkan mutu lulusan SMKN 1 Rejang Lebong agar mampu bersaing dalam dunia industri, dengan berupaya meningkatkan berbagai macam prestasi, menjalin kerjasama dengan berbagai Industri dalam negeri maupun luar negeri.
“Bagi lulusan yang sudah siap bekerja dan belum mendapatkan pekerjaan maka kami akan fasilitasi dengan bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Rejang Lebong untuk menggelar bursa kerja atau job fair pada 19 Juni mendatang, selain itu juga kedepannya kami akan terus menambah MUO kerjasama dunia kerja baik dalam negeri maupun luar negeri, yang selama ini hanya bisa ke Jerman akan tetapi kedepan kami akan menjalin kerjasama dengan industri yang ada di Jepang, Korea Selatan, dan Australia sudah ada ada beberapa industri yang sudah siap bekerja sama sehingga lulusan SMK bisa menjadi SDM yang unggul dan generasi Bengkulu menuju generasi emas pada tahun 2045,” pungkasnya.
BACA JUGA:
- Perpisahan Kepsek Diwarnai Tawuran, Siswi Bertikai Belum Damai
- SMP Negeri 3 Rejang Lebong HUT KemRI Gelar Lomba dan Perpisahan Guru