NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Bukan hanya Bali saja yang memiliki pantai kuta, Begitu juga dengan Lombok juga memiliki Pantai Kuta.
Pantai Kuta di pulau Lombok ini merupakan salah satu pantai yang cukup punya peran penting bagi adat dan tradisi masyarakat Lombok.
Tidak jarang Anda bisa menemukan upacara adat terselenggara di pantai ini. Salah satu acara adat tersebut adalah festival Bau Nyale. Nyale merupakan bahasa setempat yang berarti cacing.
Festival ini terselenggara untuk memberi kehormatan kepada Putri Mandalika.
Menurut cerita adat, Putri Mandalika merupakan salah satu putri kerajaan di Pulau Lombok yang terkenal akan kecantikannya.
Popularitas sang putri tersebut pun memikat banyak pangeran dari kerajaan lain untuk bisa menikah dengannya.
BACA JUGA:
- Ini 10 Keunikan Gili Trawangan Di Lombok
- Benang Kelambu dan Benang Stokel, Dua Air Terjun Menawan di Lombok Tengah
Namun, hati baik sang Putri Mandalika tidak ingin adanya perpecahan antara kerajaan tetangga karena memperebutkan dirinya. Oleh karena itu, sang putri memutuskan untuk pergi ke Pantai Seger dan tidak pernah kembali.
Setelah Putri Mandalika menghilang, tidak lama kemudian muncul banyak nyale atau cacing. Masyarakat setempat percaya bahwa cacing tersebut merupakan jelmaan dari sang putri.
Kemunculan cacing ini terjadi setahun sekali. Sehingga, para masyarakat setempat menghormati pengorbanan sang putri dengan menyelenggarakan festival Bau Nyale.
Para wisatawan bisa ikut serta menangkap cacing untuk disebar kembali ke area persawahan demi kesuburan tanah di sana.
Untuk berlibur ke pulau Lombok, tentu Anda perlu mempersiapkan dana. Menabung atau mengajukan pinjaman jadi opsi dalam pemenuhan keinginan.
Namun, untuk membuat perjalanan jadi lebih mudah, kartu kredit bisa jadi pilihan tepat untuk memenuhi akomodasi dan transaksi selama berlibur.
BACA JUGA: