Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Kejari Kepahiang Berikan Wisata Sadar Hukum Untuk Kalangan Pelajar

Minggu 10-12-2023,20:49 WIB
Reporter : NICKO
Editor : DESI AP

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Berbeda dengan tahun sebelumnya, dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia). Tahun 2023 ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepahiang melaksanakan kegiatan Wisata Sadar Hukum (Widarkum) untuk kalangan pelajar di Kabupaten Kepahiang.

 

Kajari Kepahiang Ika Mauluddhina SH MH mengatakan, biasanya jajaran Kejari Kepahiang melakukan pembagian stiker kepada seluruh masyarakat, di sejumlah titik jalan di wilayah Kabupaten Kepahiang. Dimana stiker yang dibagikan itu, berkaitan dengan pencegahan terjadinya korupsi di Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:

  • Kasus Korupsi Lab RSUD Curup Segera Disidang, Kejari Siapkan 5 Jaksa
  • 3 Fakta Menarik Kasus Korupsi Mantan Direktur PDAM di Curup
  • Namun sedikit berbeda, untuk tahun 2023 peringatan Hakordia Kejari Kepahiang memberikan Wisata Widarkum untuk kalangan pelajar di Kepahiang 

     

    "Memang sudah selayaknya, pencegahan anti korupsi itu harus diajarkan sejak dini melalui pendidikan formal ataupun non formal. Tujuannya sendiri untuk meningkatkan integritas dan moralitas bagi para pelajar yang ada," ungkap ajari.

    BACA JUGA:

  • Ini Kata Komisi II DPRD Rejang Lebong Soal Kasus Korupsi Mantan Direktur PDAM
  • Ternyata Begini Modus Korupsi Proyek Lab RSUD Curup yang Tengah Diusut Jaksa
  • Dijelaskannya, untuk Widarkum yang dilaksanakan ini. Pesertanya merupakan pelajar dari SMPN 1 di Kabupaten Kepahiang. Dimana dalam kesempatan tersebut, jajaran kejari Kepahiang memberikan pendidikan anti korupsi kepada pelajar SMP. Bahkan pelajar diajak wisata ke bidang Pidsus.

     

    "Pada Widarkum ini, pelajar melihat secara langsung, ruang tahap II pemeriksaan Pidsus, berkas perkara Pidsus. Kemudian ruang proses alur penanganan perkara Pidsus, selain itu juga ke sejumlah ruangan lainnya seperti Datun, Intel, Pidum dan ruangan lainnya di Kejari Kepahiang," sampai Kajari. 

    BACA JUGA:

  • Penahanan 3 Tsk Korupsi Laboratorium RSUD Curup Diperpanjang, Ada Kemungkinan Tersangka Baru
  • Begini Perkembangan Terbaru Kasus Korupsi RSUD Curup Senilai Rp 4,6 Miliar Lebih lanjut dikatakan Kajari, dengan adanya kegiatan seperti ini. Pihaknya berharap dapat memberikan pengetahuan lebih yang diberikan kepada pelajar sejak din. Sehingga bisa mengurangi angka korupsi di Kabupaten Kepahiang.

     

    "Menurut ICW angka korupsi di Indonesia saat ini masih tinggi. Jadi kami berharap, dengan melaksanakan kegiatan kecil seperti ini, dapat menekan dan mengurangi angka korupsi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kepahiang," tutupnya.

    Kategori :