CURUPEKSPRESS.COM - Andi Febrian laki-laki berusia 23 tahun ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri. Korban tak sadarkan diri yang diketahui warga Kelurahan Muara panco Kecamatan Renah Pengarep Kota Jambi ini ditemukan dengan kondisi luka lebam di sekujur tubuhnya, di simpang tiga kantor Dukcapil Curup Kabupaten Rejang Lebong pada Senin 1 April 2024 subuh sekira pukul 04.00 WIB.
Korban pertama kali ditemukan oleh warga, sedang tergeletak diatas aspal dengan kondisi yang bonyok tersebut.
BACA JUGA:Aksi Begal Sadis Berakhir Setelah Sempat Melawan Polisi, Ini Kronologisnya!
BACA JUGA:Begal Sadis di Curup Dibekuk, Aksinya Sempat Viral
Berdasarkan kronologis kejadian yang berhasil dihimpun curupekspress.com, diduga Andi menjadi korban pembegalan. Hal itu dikarenakan, sepeda motor, dompet, tas, hingga uang tunai miliknya diduga hilang.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda T Tampubolon SH SIK MH melalui Kasi Humas AKP S Simanjuntak saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti ini kasus pembegalan atau bukan. Dimana saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengecekan TKP dan juga meminta keterangan sejumlah saksi, hingga menunggu korban sadarkan diri untuk dimintai penjelasan.
"Kita belum tahu apakah ini kasus pembegalan atau bukan. Namun dari i formasi yang kita terima, sepeda motor, dompet, tas, dan uang sebesar Rp 1,2 juta milik korban diduga hilang," ujar Kasi Humas.
BACA JUGA:Door.. Begal Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau Ditembak
Dijelaskan Kasi Humas, kejadian berada di Simpang tiga Kantor Dukcapil. Dimana saat itu, korban ditemukan dalam keadaan terdapat luka di sekujur tubuh. Lalu selanjutnya, piket Reskrim bersama piket SPKT mendatangi TKP dan menemukan bahwa korban berada di Pangkas Rambut milik saksi sedang mendapatkan pertolongan pertama. Yang mana korban saat ditemukan, sudah dalam mengalami luka lebam dan luka robek di sekujur tubuhnya.
Selanjutnya menimbang kondisi korban yang dalam keadaan cukup parah, maka personil piket mengambil tindakan membawa korban ke RSUD Curup, guna mendapatkan pertolongan medis guna keselamatan korban.
BACA JUGA: Kades IV Suku Menanti Bantah Identitas Begal Pelajar di Curup Disebut Warganya
BACA JUGA:Begal Pelajar di Curup Beraksi Sendirian, Selain Begal Juga Terlibat Kasus Ini
"Personil piket berupaya melakukan wawancara lisan terhadap korban terkait dugaan perkara atau kejadian yang dialaminya tersebut. Namun dikarenakan korban masih dalam keadaan linglung, pada saat di ajukan pertanyaan jawaban korban selalu berubah-ubah. Karena nya personil piket masih belum dapat mengambil kesimpulan terkait dugaan perkara atau konstruksi kejadian yang dialami korban tersebut," terang Kasi Humas.
Leboh lanjut dikatakannya, saat ini personil piket memberikan waktu untuk petugas RSUD Curup menyelesaikan tindakan medisnya, dikarenakan keluarga korban belum ada yang bisa dihubungi.