3 Kali Survei, Rohidin Klaim Namanya Teratas

3 Kali Survei, Rohidin Klaim Namanya Teratas

BENGKULU, CE - Petahana Rohidin Mersyah mengklaim bahwa dirinya sudah melakukan survei menggunakan lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting. Hasilnya ia lebih unggul dibanding bakal calon (balon) gubernur Bengkulu lainnya. Baik itu nama Agusrin M Najamudin, H Helmi Hasan, maupun balon gubernur lainnya.
"Saya juga memakai lembagai survei, yang saya kira lebih kredibel yang terdaftar di KPU. Angka-angkanya tidak seperti itu. Hasilnya saya, tetap posisi tertinggi," sampainya.
Bahkan ia menyebutkan, dari lembaga survei yang digunakan itu, sudah tiga kali melakukan survei tentang Pilgub di Bengkulu. Survei itu dilakukan mulai pada akhir tahun 2019, lalu bulan Maret dan Juli mendatang. Hasilnya, menurut Rohidin, tetap namanya yang paling tertinggi, dibanding nama balon lainnya.
"Sekali lagi, lembaga survei yang kita pakai lebih kredibel. Saya tidak mungkin ekspos ke orang," kata Rohidin.
Bahkan termasuk angka-angkanya, menurut Rohidin, hasil survei itu tidak perlu disampaikan ke publik. Karena menurut Rohidin dengan menyampaikan hasil itu ke publik, maka akan menjadi senjata lawan untuk meningkatkan hasil strategi politik di masyarakat.
"Biasanya lembaga survei itu untuk kebutuhaan kita. Kalau lembagai survei kita bayar, terus kita ekspos ke orang, untuk apa? Biasanya lembaga survei itu nggak murah juga. Kalau kita ekspos untuk apa?, semua orang jadi tahu nilai kita," ujarnya.
Rohidin menegaskan, jika hasil survei yang dihasilkan dari Saiful Mujani Research and Consulting disampaikan ke publik, maka balon lainnya akan menggunakan hasil survei tersebut. Hal tersebut, justru akan merugikan dirinya yang telah membiayai lembaga survei tersebut untuk bergerak.
"Jadi orang tidak perlu survei lagi. Cukup menggunakan survei kita saja. Kan ketahuan semua," katanya.
Bahkan Rohidin juga merasa heran, atas banyaknya lembaga survei yang menyampaikan hasilnya ke publik. Namun menurutnya, tidak menjadi persoalan atas adanya hasil survey yang membuat nilai elektabilitas dirinya menurun, dibanding Agusrin M Najamudin dan Helmi Hasan.
"Maka saya sekarang agak bertanya juga, ada lembaga survei mengekspos sendiri. Ya kalau ada yang ekspos hasil, itu lembaga survei yang berbaik hati saja," pungkasnya. (CE2)

Sumber: