Ops Pekat, Polisi Sita 17 Liter Tuak

Ops Pekat, Polisi Sita 17 Liter Tuak

CE ONLINE - Operasi Penyakit Masyarakat (Ops Pekat), yang dilakukan jajaran Polres Kepahiang Sabtu, (11/12), guna mengantisipasi terjadinya tindakan kriminalitas di masyarakat di wilayah hukum Polres Kepahiang berhasil membubarkan praktik sabung ayam di Kelurahan Padang Lekat, dan menyita sedikitnya 17 liter tuak yang diambil dari 2 warung tuak yang berada di Kelurahan Padang Lekat dan Kelurahan Pasar Ujung Kepahiang.

Kegiatan yang dipimpin langsung Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Kepahiang Aiptu Abdullah Barus, SH dimulai dari pukul 16.00 WIB atas pengaduan masyarakat yang kerap resah dengan adanya praktik sabung ayam dan banyak nya warga yang kumpul mabuk-mabukan dengan menenggak tuak di 3 lokasi tersebut.

Kapolres Kepahiang AKBP Suparman SIK, MAP melalui Kasat Reskrim Iptu Welliwanto Malau, SIK, MH didampingi Kanit Pidum Aiptu Abdullah Barus, SH yang dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah melakukan penyitaan terhadap 17 liter tuak dari 2 lokasi berbeda dan 2 ekor ayam, yang diduga digunakan dalam praktik perjudian sabung ayam di Kelurahan Padang Lekat pada Sabtu, (11/12).

"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat adanya kegiatan yang belakangan ini dirasakan telah meresahkan masyarakat setempat," ujar Barus.
Benar saja sampai Barus saat lokasi pertama yang didatangi pihaknya, di Kelurahan Padang Letak tepatnya di salah satu rumah warga berinisial CP Polisi menemukan adanya praktik sabung ayam, hanya saja saat polisi datang, beberapa warga yang ada di TKP sudah beramburan lari, sehingga polisi hanya berhasil mengamankan BB berupa 2 ekor ayam.

Tidak puas hanya disitu Sambung Barus, Polisi mendatangi salah satu kedai tuak di Kelurahan yang sama milik AR (20), dilokasi ini polisi berhasil menyita minuman tradisional Medan (Sumut) jenis Tuak lebih kurang sebanyak 5 liter. Tidak cukup Sampai disitu, Polisi kembali bergerak ke Kelurahan Pasar Ujung, tepat nya gang MAN kedai Tuak milik MR (38), dilokasi ini Polsi kembali berhasil menyita minuman tuak lebih dari 12 liter.

"Tempat sabung ayam kami tidak berhasil mengamankan para pemain dan pemilik ayam, hanya ada 2 ekor ayam yang kami amankan, sebagai BB, untuk 2 orang pemilik kedai tuak, kami hanya melakukan pendataan dan menyita sedikitnya ada 17 liter tuak dari 2 tempat yang berbeda," beber Barus.
Ops Patuh, menekan terjadinya tindakan kriminalitas, dan menjaga situasi wilayah tetap kondusif. Tegas Barus akan terus dilakukan pihaknya, apa lagi menjelang penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih hsil Pilkada 9 Desember lalu. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: