Antisipasi Bencana Alam

Antisipasi Bencana Alam

BPBD Siagakan Personel dan Alber

CE ONLINE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang menyiagakan personel 24 jam dan alat berat. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana alam.

Kepala Pelaksana BPBD Kepahiang, Ir Taufik bahwa Personil Satgas Kebencanaan, yang siap diterjunkan pada saat saat emergency. Tidak hanya personil tambah Taufik BPBD kepahiang juga telah mensiagakan seluruh fasilitas penunjang kegiatan tim satgas kebencanaan, seerti alat berat, yang bisa diturunkan jika terjadi tanah longsor, perahu karet jika terjadi banjir dan kelengkapan lainnya.
"Kepahiang ini termasuk daerah yang tingkat kerawanan terjadinya bencana cukup tinggi, dan hampir seluruh kecamatan semuaya memiliki resiko tinggi itu," ungkap Taufik.

Hal ini, tegas Taufik, dikarena letak dan geografis Kebupaten Kepahiang, yang memiliki banyak bukit, banyak sungai dan hutan lindung yang terdapat pohon pohon besat tua yang beresiko tinggi tumbang dengan kondisi perubahan cuaca saat ini.

Masih dikatakan Taufik, ada beberapa wilayah kecamatan di Kepahiang, yang beresiko tinggi banjir, seperti Kecamatan Merigi, Ujan Mas, Bermani Ilir, Seberang Musi dan Kecamatan Kepahiang. Seluruh kecamatan beresiko tinggi terjadinya tanah longsor, dan pohon tumbang. Serta beberapa kecamatan dari pengalaman beberapa tahun yang lalu juga beresiko terjadinya angin puting beliung.
"Beberapa waktu lalu, kita juga pernah menggelar apel kesiap siagaan bencana, yang ini melibatkan banyak institusi, seperti TNI, Polri, Dinkes, Perhubungan, Sat Pol PP dan BPBD sendiri. Ini juga membuktikan jika kita Pemkab Kepahiang, selalu siap dan siaga jika sesewaaktu terjadi bencana," ujarnya.

Taufik juga meminta peran serta masyarakat dan Pemerintahan Desa atau Kelurahan untuk segera mungkin menyampaikan informasi terjadinya bencana alam kepada pihak mereka. Hal ini disampaikan Taufik, mengingat beberapa waktu lalu pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pemerintahan desa dan masyarakat Kepahiang, apa yang harus dilakukan jika terjadinya bencana alam di lingkungan sekitar masing masing.
"Setidaknya sekarang ini di 117 desa dan kelurahan kami sudah menempatkan informasi No Telepon yang dapat dihubungi jika terjadinya bencana, hal ini penting untuk meminimalisir terjadinya korban dan kerugian besar yang diakibatkan dari bencana alam bagi masyarakat secara luas," tukasnya (CE7)

Sumber: