BPK RI Audit OPD

CE ONLINE - Pelaksana tugas (Plt) Inspektur Inspektorat Kepahiang Hairah Aryani, menjelaskan jika saat ini Pemkab Kepahiang baru saja menjalani audit interen yang dilaksanakan Badan Pemeriksa keuangan (BPK) RI perwakilan Bengkulu. Dijelaskan Hairah dari hasil pemeriksaan yang dilakukan auditor BPK RI terhadap Laporan Keuangan Daerah, masih ditemukan bebarapa catatan catatan yang masih harus dilakukan perbaikan sapai dengan akhir tahun anggaran 2020 ini.
"Ini baru audit interen atau audit pembuka, belum masuk pada audit rijid yang sesungguhnya, jadi walaupun sudah selesai, audit interen ini tidak ada LHP," ungkap Hairah.

Dikatakan Hairah, ada beberapa OPD yang menjadi sampel dilakukan audit pada pelaksanaan audit interen yang dilaksanakan BPK RI, diantaranya BPBD, Dinkes, Dikbud, BKD dan beberapa OPD lain. Hasilnya tegas Hairah, secara umum yang disampaikan BPK kepada pihaknya sudah cukup baik walau masih ada beberapa catatan yang tetap harus menjadi perhatian Pemkab Kepahiang disisa waktu TA 2020 ini.
"Catatan tetap ada, tapi sisa waktu TA 2020 ini, mudah-mudahan bisa dilakukan perbaikan," ujar Hairah yang engan menyebut rinci catatan catatan tersebut.

Setelah selesai melakukan audit interen, yang secara umum dinilai baik oleh BPK RI, tambahnya, Pemkab Kepahiang juga tengah bersiap untuk dilakukan audit yang sesungguhnya, mulai dengan udit pembuka sampai dengan audit rigid. yang mana hasil audit ini nanti tambahnya, diharapkan Kabupaten Kepahiang masih dapat mempertahankan predikat WTP yang ke 4 secara berturut-turut dapat diraih Pemkab Kepahiang dari pertanggungjawaban pengelolaan dan penggunaan keuangan daerah.
"Makanya audit interen ini juga berguna bagi kita, sebagai langkah awal kita untuk kembali menerima opini WTP yang ke 4 kalinya secara berturut- turut," tukasnya (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: