63 Pasien Masih Isolasi

63 Pasien Masih Isolasi

CE ONLINE - Kepahiang kembali berada di zona merah penularan Corona Virus Disease 2020 (Covid-19), ini setelah Sabtu, (19/12) jumlah warga Kepahiang konfirmasi positif sebanyak 35 orang, dengan itu jumlah keseluruhan warga Kepahiang yang terpapar Corona menjadi 240 orang. Di sisi lain, bahwa 63 pasien hingga saat ini masih menjalani isolasi.

Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang, H Tajri Fauzan, S.Km, M.Si penambahan kasus baru sebanyak 35 kasus tersebut kembali menempatkan Kepahiang berada di zona berbahaya penularan dan penyebaran Corona.
"Ini yang pertama kali, sejak Corona masuk Kepahing Maret lalu, dalam satu hari ada penemuan sebanyak 35 kasus baru konfirmasi positif, " ungkap Tajri.

Dijelaskanya, untuk bulan Desember ini saja, sampai dengan Minggu, (20/12) Kasus yang ditemukan sedah mencapai 96 kasus, dengan total keseluruhan warga Kepahiang yang terpapar Corona mencapai 240 orang.
"Kami masih berkeyakinan jumlah ini masih aan terus bertambah, karena kenapa, kami melihat masih banyak masyarakat kita yang belum sadar untuk mematuhi prokes," ujar Tajri.

Dikatakannya masyarakat Kepahiang, masih banyak yang enggan menggunakan masker saat berada diluar rumah, masih senang dengan keramaian yang kesemuanya berpotensi besar terjadi penularan Corona.
"Sekarang tegas Pemerintah tidak lagi mengeluarkan izin keramaian dan pesta pernikahan, tapi coba kita lihat masih banyak warga kita yang masih tetap menggelar pesta pernikahan. Dari awal sudah disampaikan jika salah satu Cluster penularan tertinggi di Kepahiang ini dari pesta pernikahan," tegas Tajri.

Pemerintah dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kepahiang tegas Tajri, telah melakukan upaya maksimal untuk memutus mata rantai penularan Corona di Kepahiang. Segala upaya sudah dilakukan, sampai dengan upaya penindakan sekaligus. Tapi jika hal ini tetap tidak mendapat dukungan dari lapisan masyarakat, maka upaya itu akan sia-sia, jumlah warga Kepahiang yang terpapar Corona akan terus bertambah banyak.
"Kini kita kebalikan semuanya pada kepada kita semua, ingin Covid-19 ini cepat berakhir, atau ingin kondisi ini semakin memburuk, pilihannya ada kita," imbuh Tajri.

Karena itu sampai Tajri, dirinya tidak bosa bosan untuk mengajak seleuruh lapisan masyarakat Kepahiang, untuk tetap mematuhi dan mentaati prokes. Bahkan tegas Tajri Prokes harus dijankan dengan ketat. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: