110 CJH Mulai Dibekali

110 CJH Mulai Dibekali

CE ONLINE - Meski pelaksanaan musin haji tahun 2021, belum dipastikan akan digelar atau masih dilakukan penundaan lagi, karena adanya pandemi Covid-19. Setidaknya sembari menunggu kepastian tersebut 110 calon jama"ah haji (CJH) asal Kepahiang, sejak awal telah menyiapkan diri, jika nanti pelaksanaan haji 2021 bisa dilaksanakan.

Hal ini terlihat, sejak Senin (21/12) sampai dengan Rabu (23/12) secara bergelombang 110 CJH asal Kepahiang, telah mengikuti pelaksanaan uji kebugaran yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kabupaten Kepahiang di Kantor Kementerian Agama, (Kemenag) Kepahiang.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kepahiang H Lukman, S.Ag menjelaskan, jika tes kebugaran fisik bagi CJH ini merupakan suatu keharusan yang wajib diikuti oleh seluruh CJH yang ingin melaksanakan ibadah haji.
"Setiap tahunnya sebelum berangkat menunaikan Ibadah haji, CJH, wajib untuk mengikuti tes kebugaran fisik dan pemeriksaan kesehatan sebagai persiapan keberangkatan," ungkap Lukman.

Melalui tes kebugaran CJH ini dikatakan Lukman, nantinya dapat mengetahui kondisi fisik dan kesehatan CJH yang akan melaksanakan ibadah haji nantinya. Selain kebugaran fisik, materi pemeriksaan kesehatan sebut Lukman, meliputi, kesehatan jantung, tensi darah dan pemeriksaan lainnya. Dengan harapan pada pelaksanaan nanti, tidak ada persoalan bagi CJH dalam menghadapi semua rangkaian haji dari awal keberangkatan hingga kepulangan.

Masih dikatakan Lukman, 110 CJH asal Kepahiang yang dijadwalkan berangkat pada musim haji 2021 mendatang, wajib mengikuti tes kebugaran yang meliputi tes jalan sehat 1600 meter dengan memutari Kantor Kemenag sebanyak 1 kali putaran dan melakukan gerakan-gerakan pelenturan tubuh.
"Tujuan kegiatan ini untuk kita mengetahui kondisi fisik lebih awal, sekaligus untuk memberikan penanganan lebih awal, agar nanti pas pelaksanaan semua bisa berjalan dengn baik tanpa ada halangan," tegas Lukman.

Disinggung soal kepastian keberangkatan 110 CJH asal Kepahiang, Lukman belum berani untuk memastikannya, karena menurut Lukman, kebijakan dan keputusan akhirnya nanti ada pada Pemerintah pusat dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
"Kalau untuk pastinya kami masih tunggu instruksi dari pemerintah pusat karena sampai dengan saat ini instruksi itu belum ada, tapi tidak masalah kami sudah melaksanakan persiapan dari awal," tukasnya (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: