Penggunaan Rapid Test Antigen Gratis ?

Penggunaan Rapid Test Antigen Gratis ?

CE ONLINE - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang H. Tajri Fauzan SKm. M.Si, mengungkapkan penggunaan alat uji covid-19 rapid test antigen, yang dalam pengajuan untuk didatangkan ke Kabupaten Kepahiang, nantinya, akan digunakan secara gratis.

Dikatakan Tajri, gratis hanya untuk penggunaan hasil tracking dan keperluan dinas. Sedangkan untuk penggunaan secara mandiri Dinkes Kepahiang tidak melayani.
"Sama dengan penggunaan rapid test antibodi yang selama ini kita gunakan, semuanya akan kita gratiskan, karena pengadaannya juga kan menggunakan anggaran daerah," ungkap Tajri.

Keperluan untuk menggunakan rapid antigen, sambung Tajri, karena alat tersebut memiliki kadar akurasi yang cukup tinggi mencapai 80 persen, dibandingkan dengan rapid test antibodi yang selama ini digunakan.
"Nanti alat ini akan kami gunakan untuk melakukan pemetaan terhadap hasil tracking dan keperluan dinas lainnya. Kalau untuk keperluan pribadi, kami anjurkan untuk melakukan rapid test secara mandiri," ujarnya.

Dinkes Kepahiang tegas Tajri, tidak akan melaksanakan dan melayani kepentingan rapid pribadi. Rapid secara mandiri hanya dilakukan oleh klinik-klinik swasta. Dikatakan Tajri, berdasarkan hasil koordinasi pihaknya dengan BPBD Kepahiang, dalam waktu dekat ini akan diadakan sebanyak 2.500 pcs rapid antigen.
"Karena ini penting dan mendesak dilihat dari tingkat penularan yang masih cukup tinggi, direncanakan 2.500 Pcs," sebut Tajri.

Dengan pembagian 1.000 Pcs untuk RSUD dan 1.500 untuk digunakan Dinkes Kepahiang. Masih dikatakan Tajri, penggunaan rapid test antigen, berbeda dengan rapid tes anti bodi, yang mana jika rapid tes antibodi, yang diambil darah, rapid antigen, penggunaannya hampir sama dengan swab dari lendir yang ada di pangkal hidung. Sehingga dengan cara tersebut rapid tes antigen memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi di banding antibodi. Dengan demikian hasilnya pun diharapkan akan dapat dengan cepat diketahui. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: