Anggarkan Program Bedah Rumah

CE ONLINE - Wakil Bupati Kepahiang Netti Herawati, S.Sos, mengungkapkan jika sampai dengan saat ini dipenghujung masa pengabdiannya sebagai Wakil Bupati Kepahiang, masih terdapat banyak warga Kepahiang yang belum memiliki rumah hunian yang dikategorikan layak.

Karena itu Wabup Berharap kedepan Pemkab Kepahiang melalui Bupati dan Wakil Bupati terpilih, dapat mengalokasikan anggaran pada APBD, untuk pembiayaan bedah rumah.
"Sekarang ini secara bertahap, Pemkab Kepahiang melalui anggaran Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Program Pemerintah Pusat, telah membangun beberapa rumah yang tidak layak huni menjadi rumah yang layak huni. Walau anggarannya dari pemerintah pusat, setidaknya ini sebuah prestasi Pemkab kepahiang yang mampu mendatangkan program ini di Kepahiang," ujar Wabup.

Dikatakannya, Pemkab Kepahiang berharap di Kabupaten Kepahiang ini tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni, hanya saja karena keterbatasan anggaran daerah, Pemkab Kepahiang baru bisa berhadap dari Pemerintah pusat.
"Sampai saat ini kita masih berharap dukungan dari pemerintah pusat agar mengalokasikan anggaran BSPS," ujar Netti.

Wabup, berharap, kedepan Pemkab Kepahiang, juga bisa mengalokasikan anggaran khusus untuk program bedah rumah bagi warga tidak mampu. Selain itu Netti juga berharap adanya peranan perusahaan perusahaan besar di Kepahiang yang bisa membantu melalui program corporate social responsibility (CSR), Sehingga tegas Wabup, ribuan rumah tidak layak huni di Kabupaten Kepahiang, semua bisa terbantukan.
"2021 ini kami juga sudah mengusulkan 200 Unit rumah tidak layak huni akan dibantu untuk mendapatkan program bedah rumah," ujarnya.

Hal ini sampai Wabup, hasil dari koordinasi Pemkab Kepahiang melalui OPD terkait dengan sejumlah pihak di pusat Wabup pun berharap pada pembahasan APBD selanjutnya dapat mengalokasikan anggaran bedah rumah secara khusus, sehingga dapat mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten kepaiang. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: