Satgas Covid -19 Kembali Bubarkan Pesta Pernikahan
CE ONLINE - Hampir setengah bulan sejak SE Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepahiang No 307/139/SATGAS- KPH/2020, tentang Pembatasan Aktivitas Keramaian di Masyarakat Dalam Rangka Antisipasi Penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Kepahiang, dan telah banyak contoh penindakan tegas yang dilakukan tim penegakan pendisplinan protokol Kesehatan Covid-19, dengan melakukan pembubaran beberapa kegiatan keramanian di masyarakat Kepahiang, ternyata hal ini tidak mematahkan semangat masyarakat Kepahiang untuk tetap melakukan kegiatan serupa. Buktinya Sabtu (2/1), Gabungan Personil TNI, Polri, Satpol PP, Dinkes, BPBD, dan Dinas Perhubungan Kepahiang, kembali melakukan penindakan dengan menghentikan kegiatan pesta pernikahan yang melangar bunyi SE tersebut.
"Sabtu dan Minggu kemarin, ada 7 tempat keramaian, yang kami datangi dan langsung kami berikan tindakan tegas dengan melakukan pembubaran kegiatan yang sedang berlangsung," ungkap Kasat Pol PP dan Damkar Kepahiang, yang juga Koordinator Tim Penegakan Pendisiplinan Prokes, A Ghani, S.Sos, MM.
Dijelaskan Ghani, ada 4 tempat keramaian dimasyarakat yang tengah menggelar pesta penikahan yang Sabtu, (2/1) dilakukan pembubaran diantaranya, Kelurahan Padang Lekat, Jln Vetran Kelurahan Pasar Ujung, Desa Kutorejo dan Keramanian di Wilayah Soro Kecamatan Ujan Mas. Sedangkan Minggu (3/1) 3 tempat keramaian yang kembali ikut dibubarkan diantaranya, di Desa Tapak Gedung Kecamatan Tebat Karai dan Kutorejo Kepahiang dan dan Desa Daspetah Kecamatan Ujan Mas.
"Kami terpaksa tegas dalam hal penindakaan ini, tujuannya agar kita bisa sama-sama dapat menghentikan penyebaran dan penularan Corona di Kepahiang ini," tegas Ghani.
Ghani, berharap masyarakat dapat memahami kebijakan dan keputusan yang diambil pemerintah dalam situasi bahaya wabah seperti saat ini. Yang mana sebut Ghani, tujuan yang diharapkan Pemerintah saat ini agar Corona bisa segera berakhir.
"Karena tidak cukup dengan pemerintah saja yang bekerja, masyarakat juga harus membantu, dengan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan kita terhadap aturan aturan pemerintah, jika kita ingin semuanya selamat," ujarnya.
Masih dikatakan Ghani, pihaknya tetap bersyukur, di beberapa tempat yang dilakukan pemberhentian dan pembubaran kegitan keramaian, pihaknya, setelah dilakukan penjelasan oleh pihaknya, masyarakat dan ahli rumah dapat memahami hal tersebut, sehingga tidak terjadi perdebatan panjang di lokasi pembubaran.
"Kami akan terus bekerja, kami akan terus menghimbau dan memberikan tindakan tegas sampai dengan keadaan dan situasai daerah kita ini benar benar dinyatakan aman dari corona." tutup Ghani. (CE7)
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber: