2020, Positif Corona Tembus 257 Kasus

2020, Positif Corona Tembus 257 Kasus

5 Meninggal Dunia, 188 Sembuh

CE ONLINE - Sepanjang tahun 2020, Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tembus 257 kasus. Ini sejak pertama kali virus ini menyerang Kepahiang pada April lalu hingga Desember 2020.

Di sisi lain, dari 257 kasus positif sepanjang tahun 2020 tercatat ada 5 kasus meninggal dunia, 188 sembuh dan sisanya masih dalam pengawasan karena masih terkonfirmasi.

Data yang berhasil dihimpun Wartawan CE, pada Satgas Penanggulangan Covid-19 Kepahiang, diawal serangan wabah ini, 4 warga Kepahiang menjadi korbannya yang terdiri 1 keluarga Ayah, Ibu dan 1 anak yang baru berusia 9 tahun, yang harus menjalani isolasi beberapa waktu di RSUD kepahiang, yang kemudian berdampak pada 1 tenaga medis RSUD Kepahiang yang merawat ke 3 pasien juga ikut terpapar corona. Pemkab Kepahiang tidak tinggal diam, bersama dengan TNI dan Polri, Pemkab Kepahiang membentuk Gugus Tugas Penanggulangan Wabah Corona, Bahkan Pemkab Kepahiang terpaksa harus merelokasi dan merefocusing APBD, dengan membatasi banyak kegiatan pembangunan, yang anggaran tersebut digunakan untuk upaya pencegahan penularan dan penyebaran yang semakin meluas. Serta memberikan bantuan sosial untuk 12 ribu lebih warga Kabupaten Kepahiang yang terdampak corona.

Seiring dengan waktu jumlah kasus pun terus meningkat, bahkan tercatat 5 pasien corona asal Kabupaten Kepahiang meninggal dunia dan harus dimakamkan secara prosedur Covid-19.

Faktor kesadaran msyarakat yang masih terbilang rendah untuk mematuhi Protokol Kesehatan, dengan menerapkan 3M, (mengunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun), September 2020, Satgas Covid-19, mulai kewalahan dengan terjadinya peningkatan kasus dimana dalam 1 bulan itu saja terjadi penularan kasus hingga sebanyak 21 kasus, mengalahi jumlah kasus periode pertama Apri sampai Agustus yang hanya menemukan 13 kasus.

Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang, yang juga juru bicara Satgas Covid-19, H. Tajri Fauzan, S.Km, M.Si, Tanda tanda gelombang kedua penularan Corona di Kabupaten Kepahiang, sudah terlihat pada Sebtember tersebut dengan adanya ledakan kasus sebanyak 21 orang warga Kepahiang yang dinyatakan konfirmasi positif Covid-19. Segala upaya pencegahan sudah dilakukan Satgas, lagi lagi alasan tingkat kesadaran yang masih rendah di masyarakat, menjadikan kasus tersebut terus saja mengalami peningkatan sejak September sampai dengan Desember lalu, hingga menjadi total kasus sebanyak 257 kasus.
"Puncak penyebaran dan penularan sudah terlihat sejak September, ada 21 kasus, Oktober 46 kasus, November meningkat lagi 64 kasus, bahkan di Desember lalu saja kita mencatat ada penemuan kasus sebanyak 113 kasus, dengan total sampai dengan 31 Desember 257 kasus," beber Tajri.

Disebutkan Tajri, diawal Tahun 2021 pada Jumat tanggal 1 Januari lalu, penambahan kasus corona di Kabupaten Kepahiang sudah dibuka dengan penambahan sebanyak 6 Kasus.
"Jadi total keseluruhan kasus Corona di Kepahiang ini sampai dengan hari ini (kemrin, res) sudah ada 263 kasus," ucap Tajri.

Diyakini Tajri, kasus corona masih akan saja terus terjadi, jika tingkat kesadaran dimasyarakat untuk mematuhi prokes masih tetap rendah seperti tahun lalu,
"Mudah-mudahan rencana Pemerintah untuk memberikan vaksin imunisasi Corona di tahun ini bisa cepat direalisasikan, namun sembari kita menunggu vaksin itu, tetaplah patuhi prokes," tutup Tajri. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: