Miliki Komorbid, Tidak Bisa Disuntik Vaksin

Miliki Komorbid, Tidak Bisa Disuntik Vaksin

CE ONLINE - Meskipun tahap pertama pemberian vaksin imunisasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), baru diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (Nakes), namun ada beberapa syarat orang yang tidak bisa untuk diberikan vaksin peningkatan imun tubuh dari serangan virus corona.

Dikatakan Kabid P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang, Wisnu Irawan, S.Kep, MM, dari Juklak dan Juknis pemberian vaksin, terdapat 10 macam komorbid atau penyakit bawaan pada orang yang tidak bisa diberikan vaksin, yang dalam waktu dekat ini akan segera dilaksanakan.
"Tahap pertama ini memang tidak banyak kita (Kepahiang, red) mendapatkan jumlah vaksin, hanya ada 1.162 vaksin yang ini baru dikhususkan pemberiannya untuk para nakes," ungkap Wisnu.

Dijelaskannya, dari 1.162 vaksin yang dalam waktu dekat ini, baru akan mulai didistribusikan dari Dinkes Provinsi ke Dinkes Kepahiang, pembagiannya akan langsung disalurkan ke 14 puskesmas dan 1 RSUD. Nakes yang akan menerima vaksin pun hanya Nakes yang sudah terdaftar pada Sistem Informasi Sumberdaya Kesehatan (SISK) Kemenkes RI.
"Jumlah yang kami terima nanti sebanyak 1.162, untuk pemberian sebanyak 2 kali vaksin," ucap Wisnu.

TABEL



Meski diutamakan pemberian vaksin untuk Nakes, sambung Wisnu, Nakes tersebut juga akan melalui beberapa kali screening test, untuk menilai bisa atau tidak Nakes bersangkutan diberikan vaksin. Dimana tegas Wisnu ada 10 macam penyakit bawaan (komorbid) orang tidak bisa untuk diberikan vaksin corona, seperti, Diabetes Melitus, Penyakit terkait Geriatri, Penyakit terkait Autoimun, Ginjal, ST Segment Elevation Myocardinal Infartion (STEM), Non ST Segment Elevation Myocardinal Infartion (NSTEM), Hipertensi, PPOK, Tuberculosis dan Penyakit kronis lainnya yang diperberat oleh kondisi covid-19.
"Jadi tidak semua orang juga yang bisa diberikan vaksin imunisasi corona ini, nanti sebelum pemberian ada screening tes, dan pemeriksaan pemeriksaan terkait komorbid orang yang akan mendapatkan vaksin," sebutnya.

Diharapkan Wisnu, dengan sudah adanya vaksin imunisasi corona yang dalam waktu dekat ini akan segera diberikan, diharapkan akan dapat mengurangi resiko orang terpapar corona, dan sudah bisa kembali memulai kehidupan baru, tanpa harus cemas terpapar corona. (CE7)

Sumber: